Demi Kuliah di Universitas Oxford, Seorang Perempuan Asal Cina Lepas Kerjaan dengan Gaji Super Fantastis!

Sangat inspiratif, kamu wajib baca artikel ini sampai selesai.

Beberapa hari terakhir nama Kate Zhu Wenqi, seorang perempuan cantik asal Cina tengah menjadi perbincangan di dunia maya. Kenapa? Karena Wenqi diketahui rela melepas pekerjaan dengan gaji yang fantastis, demi melanjutkan studi ke Universitas Oxford, Inggris.

Melansir dari scmp.com, Wenqi yang berasal dari wilayah Cina Selatan, mendapat kesempatan emas kala bisa berkuliah di Universitas Oxford pada tahun 2010. Setelah lulus, ia bekerja di sebuah perusahaan finansial ternama asal New York yakni JPMorgan Chase & Co, tapi di cabang Hong Kong pada tahun 2014.

Setelah tiga tahun, tepatnya di tahun 2017 Wenqi mengundurkan diri dan pindah ke perusahaan investasi untuk perbankan bernama Goldman Sachs. Tapi setelah dua tahun bekerja ia kembali mengundurkan diri dan kembali ke Universitas Oxford untuk mengambil S2 di bidang matematika.

Wenqi yang memang sangat mencintai matematika akhirnya lulus di bulan Maret tahun lalu dan di akhir tahun 2022 ia kembali kuliah untuk mengambil gelar PhD untuk Matematika Terapan yang juga di Universitas Oxford.

Lewat sebuah wawancara, Wenqi mengungkapkan bahwa ketika ia memutuskan untuk mengundurkan diri dari Goldman Sachs, banyak orang menyayangkan keputusannya itu. Mengingat, jumlah gaji yang diterima oleh Wenqi luar biasa fantastis. Yakni sebesar CNY 2 juta atau sekitar IDR 4,4 miliar!

“Setelah lulus kuliah aku selalu bekerja di perusahaan yang bagus dengan jumlah gaji yang juga fantastis. Selama bekerja aku sudah berusaha keras untuk melakukan yang terbaik. Tetapi setiap pulang ke rumah aku selalu merasa ada kekosongan di hatiku. Karena itu aku memutuskan untuk kembali menghabiskan waktu dengan cinta pertamaku yakni matematika,” jawabnya bijaksana.

Sayangnya, ketika Wenqi membagikan kisah dirinya dan Oxford di aplikasi Weibo, orang-orang justru mencibir karena tidak percaya. Menurut netizen Cina, Wenqi yang cantik dan hobi posting foto selfie, rasanya tidak mungkin punya otak sepintar itu.

“Stereotype tentang perempuan cantik yang suka selfie tandanya tidak pintar atau tidak suka belajar, rasanya perlu diubah mulai sekarang,” tuturnya kala menjawab tuduhan netizen.

Bully terhadap Wenqi tidak berhenti di situ. Banyak netizen yang juga mempertanyakan soal fakultas tempat Wenqi menuntut ilmu. Mereka mengaku belum pernah mendengar nama fakultas tersebut. Guna membuktikan Wenqi pun menunjukkan bukti-bukti lain agar dipercaya.

Termasuk email dari tutornya yang memberi selamat karena Wenqi berhasil mendapatkan nilai yang tinggi. Sampai yang paling puncak adalah ada seorang dosen matematika dari sebuah universitas yang memberinya sebuah soal matematika yang sangat sulit. Tapi Wenqi bisa menyelesaikannya dalam waktu satu jam saja.

Setelah itu apakah bullying berhenti? Tentu saja tidak! Karena netizen kini berkomentar kalau Wenqi sangat sombong karena memamerkan kemampuannya sebagai bukti kalau ia adalah lulusan dari universitas ternama.

Meski begitu, tidak sedikit juga orang-orang yang memuji dan mendukung Wenqi. Salah satu netizen yang mendukung Wenqi mengatakan kalau Wenqi telah mematahkan perspektif tentang perempuan Asia Timur.

Di mana, dalam budaya Asia Timur perempuan dituntut untuk tidak boleh terlalu menonjol. Tapi Wenqi, telah menjadi pionir agar perempuan-perempuan muda tidak perlu lagi minder atau malu untuk menunjukkan prestasinya di muka publik. Mereka juga bisa menjadi diri sendiri dengan melakukan apa yang benar-benar mereka sukai.

(Foto: mirror.co.uk)