• Memeriksa...
  • Menyelidiki Resep Krabby Patty dan Hubungannya dengan Makanan Penuh Cinta

        Menyelidiki Resep Krabby Patty dan Hubungannya dengan Makanan Penuh Cinta

        Can you feel the love through the food?

        Buat kamu yang pernah atau suka menonton serial animasi SpongeBob SquarePants, pasti tahu kalau di serial itu ada tokoh bernama Plankton, yang berniat mencuri rahasia Krabby Patty buatan SpongeBob untuk restoran Krusty Krab.

        Di sebuah episode, terungkap kelezatan di balik Krabby Patty sudah diungkap ke publik. Selada, keju, tomat, saus tartar, mayones, sea salt, land salt, pickles, bawang bombai, barnacle shavings, daging patty, mustard, saus tomat, dua tangkap roti burger, dan formula rahasia.

        Beberapa pihak menyebut kalau formula rahasia yang dimaksud adalah sedikit bubuk magis milik Raja Neptunus. Tapi, ada banyak yang merasa ragu akan hal ini. Mengingat Tuan Krab yang juga pemilik dari Krusty Krab adalah orang yang sangat pelit, terutama dalam urusan keuangan. Sehingga, para penonton kembali mencari sebetulnya apa sih inti dari formula rahasia di balik Krabby Patty?

        Teori baru soal isi dari formula rahasia kembali muncul ketika SpongeBob mengungkapkan kalau dirinya, membuat seporsi Krabby Patty dengan cinta. Bahkan di episode tersebut terlihat SpongeBob menyelimuti Krabby Patty, membacakan cerita, meskipun di akhir Krabby Patty perlahan membusuk dan harus dibuang.

        Tapi penonton beranggapan. Mungkin, kenapa rasa Krabby Patty begitu enak adalah karena setiap burger dibuat dengan rasa cinta dari SpongeBob.

        mgid_arc_imageassetref_nick.jpeg

        (BACA JUGA: Mau Cari Camilan Sehat? Makan Jamur Enoki, Yuk!)

        Tahukah kamu, kalau ternyata melibatkan rasa cinta dalam membuat makanan sangat berpengaruh pada kondisi makanan tersebut, lho! Seorang koki asal Prancis bernama Eric Ripert mengatakan bahwa ia percaya kalau setiap makanan yang dibuat oleh ibunya, mengandung rasa cinta yang dimiliki oleh sang ibu untuk dirinya.

        “Ibuku selalu membuat makanan Prancis yang resepnya cukup rumit untuk membantu keluarga menyembuhkan luka emosional. Contohnya, aku merasa tidak nyaman dengan ayah tiriku. Tapi ibuku selalu memastikan agar kamu selalu duduk dan makan bersama. Mulai dari sarapan, makan siang dan makan malam. Pengalaman yang benar-benar istimewa,” tuturnya seperti dilansir dari theworld.com.

        Ripert memiliki sebuah restoran di kota New York bernama Le Bernardin yang berhasil meraih gelar Michelin Star selama 11 tahun. Bahkan, Le Bernardin dinobatkan sebagai salah satu restoran yang menyajikan menu ikan terbaik di dunia.

        Suatu hari muncul rasa penasaran di dalam diri Ripert soal makanan kuil. Iapun akhirnya pergi ke sebuah kuil di Korea Selatan dan belajar memasak menu makanan a la biksu. Seperti fermentasi dan mengawetkan sayuran. Tapi di luar itu, biksu tersebut mengajarkan Ripert bahwa makanan yang baik harus mengandung spiritualisme.

        “Mereka menyertakan cinta dan kasih sayang ketika memasak. Mereka juga berdoa agar makanan tersebut bermanfaat untuk orang yang memakannya. Proses berjalan ke dapur dan memasak juga menjadi sesi latihan pikiran. Masak adalah meditasi untuk mereka.”

        Ripert menambahkan, ternyata kalau makanan dibuat dengan rasa cinta, akan sampai juga ke lidah orang yang memakannya.

        “Pengalaman spiritual saat memasak adalah hal yang penting. Jika kamu pernah memakan makanan yang dibuat dengan cinta, pasti terasa ada sesuatu yang berbeda dibandingkan dengan makanan yang tidak dibuat dengan cinta. Salah satu buktinya adalah ketika kamu makan sesuatu dan merasa sangat bahagia setelah gigitan pertama, tandanya orang yang memasak makanan tersebut memasukkan rasa cinta ke dalam resepnya,” tutup Ripert.

        (Foto: nick.com.au)

        • Suka
        • Bagikan
          • Lapor
        • Memuat artikel lainnya...