Setelah Tutup Selama Pandemi, Galeri Indonesia Kaya Re-Opening dengan Wajah Baru

Mulai dari galeri interaktif hingga sajian seni budaya bisa kamu nikmati di sini.

Melestarikan kesenian dan budaya yang ada di Indonesia bisa dilakukan dengan berbagai macam cara. Salah satunya seperti yang ada di Galeri Indonesia Kaya.

Setelah lebih dari dua tahun tutup akibat pandemi Covid-19, Galeri Indonesia Kaya kembali buka dengan tampilan yang baru untuk menyapa kalangan penikmat seni.

Dengan mengusung konsep #GIKWajahBaru, kamu bisa menikmati karya seni ruang publik pertama dan satu-satunya di Indonesia. Perpaduan konsep edukasi dan digital multimedia ini akan membuat kamu bisa melihat kebudayaan Indonesia dengan sudut pandang yang berbeda.

Berlokasi di West Mall Grand Indonesia lantai 8, kamu bisa menikmati galeri interaktif dan pertunjukan seni budaya secara gratis dan tanpa dipungut biasa sepeser pun.

Renitasari Adrian selaku Program Director Galeri Indonesia Kaya berkata bahwa, “GIK telah menjadi salah satu panggung budaya bagi para seniman dan komunitas kreatif dan dalam rentang waktu 10 tahun sejak diresmikan. Semoga dengan kehadiran #GIKwajahbaru ini, dapat mendorong berbagai komunitas kreatif untuk menciptakan ide-ide baru dan mengembangkan lebih banyak lagi orang-orang kreatif di masyarakat Indonesia,” ungkapnya.

Dalam pembukaan #GIKWajahBaru ini juga dihadiri oleh beberapa seniman seperti Adhie Ms, Yovie Widianto serta Erwin Gutawa. Bahkan selaku komposer, Erwin Gutawa menyatakan kebanggaannya sebagai orang Indonesia.

 “Setelah menyaksikan acara ini, semakin bangga jadi orang Indonesia. Kalau untuk Galeri Indonesia Kaya terus support seni budaya Indonesia, karena lewat seni budaya bangsa Indonesia akan jauh lebih hebat”, ujarnya.

HAL YANG BISA KAMU NIKMATI DI GALERI INDONESIA KAYA

GIK hadir sebagai penggung budaya yang dapat digunakan berbagai komunitas kreatif untuk menampilkan karya-karyanya kepada masyarakat, khususnya kalangan anak muda.

Bahkan banyak seniman yang lahir dari GIK ini, sebut saja seperti Naura dan Neona, hingga koreografer Ufa Sofura. Selain itu, melalui Program Ruang Kreatif, berbagai komunitas seniman muda di berbagai daerah berkesempatan menampilkan karyanya di GIK, seperti Flying Balloons Puppets dari Yogyakarta.

Di sini kamu akan menemukan auditorium yang menampilkan seni dan budaya Indonesia. Terdapat pula tujuh aplikasi yang terinspirasi dari ragam kekayaan Indonesia, antara lain: Bersatu Padu, Selaras Seirama, Sajian Rasa, Arundaya, Cerita Kita, Arungi, dan Pesona Alam

Pada re-opening ini, GIK menyuguhkan tema besar yakni Bhinneka Tunggal Ika di bulan Mei ini. Buat kamu yang ingin menonton pertunjukan yang ada di GIK, kamu bisa mengunjungi website resminya.

Pertunjukan tersebut akan dilangsungkan setiap hari Sabtu, mulai pukul 15.00 WIB. Nah, buat bisa nonton, kamu hanya perlu melakukan registrasi di website terlebih dahulu. Tenang aja ENtizen, untuk nonton pertunjukan dari GIK, nggak akan dipungut biaya kok.

(Foto: Dokumentasi Galeri Indonesia Kaya)