• Memeriksa...
  • Mengenal Istilah “Quiet Luxury” yang Diprediksi Bakal Jadi Tren Baru

        Mengenal Istilah “Quiet Luxury” yang Diprediksi Bakal Jadi Tren Baru

        Kamu sudah sampai di titik ini atau masih menter-menter nih ENtizen?

        ENtizen, pernah dengar istilah Quiet Luxury nggak? Quiet Luxury adalah sebuah istilah yang mudahnya adalah ketika seseorang berusaha lowkey dengan penampilannya, padahal outfit yang dipakai berasal dari brand-brand mewah.

        Contohnya kaya Mark Zuckerberg. Zuckerberg suka banget pakai kaus polos yang banyak orang pikir, ia rendah hati karena membeli kaus itu di pasar swalayan Target. Padahal, kaus yang ia pakai itu adalah custom alias dibuat khusus oleh perusahaan mode asal Italia, Brunello Cucinelli.

        Konon, satu kaus Brunello Cucinelli yang nggak custom dengan model mirip sama yang dipakai Zuckerberg, dijual seharga USD 650 atau IDR 9,7 juta. Kebayang nggak kalau custom satu kaus berapa harganya ya?

        Quiet Luxury adalah sebuah konsep berpakaian yang ada di dalam pikiran orang-orang kaya. Mereka tidak mau mencuri perhatian dengan logo atau nama brand di atas pakaian mereka. Plus, mereka mau ada ekslusivitas di mana mereka ogah memakai barang yang sama seperti yang dipakai orang kebanyakan. Tidak terkecuali soal bahan yang digunakan.

        Orang-orang yang memilih Quiet Luxury pasti memiliki kualitas pakaian yang jauh lebih tinggi dibanding dengan mereka yang pakaiannya, full dengan logo atau nama brand. Karena ada poin-poin ini, maka wajar kalau pakaian yang mereka pakai terlihat biasa tapi harganya sangat luar biasa.

        Contoh lain dari Quiet Luxury yang bisa kamu lihat ada pada serial Succession di saluran televisi HBO. Seperti tokoh Kendall Roy yang pakaiannya terlihat tidak mewah, padahal pakaiannya itu adalah kode bahwa ia adalah bagian dari kaum elite Amerika Serikat.

        Pakaian yang ia pakai terlihat seperti kaus polos biasa. Padahal itu adalah produk keluaran brand haute couture (baca: ot kutur) asal Paris, Maison Margiela. Ia juga pernah memakai topi berwarna hitam polos yang merupakan produk dari brand Loro Piana seharga USD 650.

        Jadi, semua outfit yang ada di serial tersebut diasumsikan bernilai jutaan dollar Amerika Serikat. Karena semuanya adalah quiet luxury.

        Nah, konsep quiet luxury sendiri disinyalir bakal jadi tren nih di tahun 2023. Soalnya, di perhelatan Spring/Summer 2023 lalu, beberapa brand mulai banyak yang menampilkan desain lowkey di mana setiap looks yang ditampilkan terlihat polos tanpa logo apalagi nama brand.

        Seperti Bottega Veneta, The Row, Khaite, Miu Miu, Peter Do, Victoria Beckham, sampai Coperni.

        Sekarang, sudah tahu kan luxury fashion itu apa. Jadi, kalau ada teman kamu yang flexing menter-menter pakai barang-barang branded, kasih tahu. Kalau mereka itu nggak masuk ke dalam konsep luxury fashion. Tapi billboard alias toko berjalan. Oke?

        (Foto: vogue.com)

        • Suka
        • Bagikan
          • Lapor
        • Memuat artikel lainnya...