• Memeriksa...
  • Daftar Jenis Cabai Terpedas di Dunia. Kamu Berani Coba Nggak Nih, ENtizen?

        Daftar Jenis Cabai Terpedas di Dunia. Kamu Berani Coba Nggak Nih, ENtizen?

        Jangan cari penyakit ya ENtizen, mending jangan cobain!

        Bagi 90 persen masyarakat Indonesia, rasanya aneh jika makan makanan Indonesia tapi tidak pakai sambal. Bahkan, makanan pedas seperti sudah menjadi salah satu identitas yang khas dari masyarakat Indonesia.

        Indonesia sendiri menyimpan banyak jenis cabai yang rasanya, hmm… mampu bikin lidah terbakar kalau diolah dalam jumlah banyak. Tapi tahu nggak sih kalau ternyata, rasa pedas cabai Indonesia tuh nggak ada apa-apanya dibanding jenis-jenis cabai berikut ini.

        Menurut data Guinness World Records saat menilai perlombaan cabai terpedas di dunia yang diselenggarakan oleh para petani cabai, ditemukan setidaknya lima jenis cabai yang rasanya paling pedas di dunia. Kira-kira apa saja? Langsung cek nama-namanya di bawah ini. Kamu berani coba nggak nih ENtizen?

        TRINIDAD SCORPION BUTCH T

        il_fullxfull.524346260_1kfb.jpeg

        (Foto: etsy.com)

        Cabai terpedas di dunia yang pertama adalah Trinidad Scorpion Butch T. Cabai ini ditemukan oleh Butch Taylor dan pernah menjadi yang terpedas di dunia pada tahun 2011-2013. Meskipun kini, peringkatnya telah turun dan hanya ada di posisi lima.

        Tapi jangan remehkan rasa pedasnya. Konon, kalau makan cabai ini rasanya seperti menelan batu bara. Karena rasa panas yang dimbulkan semakin lama akan semakin panas.

        Melansir dari usatoday.com, menurut perhitungan Scoville Heat Units (SHU) atau alat hitung kepedasan cabai, cabai Trinidad Scorpion Butch T ada di angka 1.463.700 SHU, di mana rata-rata tingkat pedas ada di angka 1.600.000 SHU.

        7 POT PRIMO

        7-Pot_Primo_Red.webp

        (Foto: valenciaseedfarm.com)

        Cabai terpedas di dunia yang berikutnya adalah 7 Pot Primo. Cabai ini merupakan perkawinan silang antara cabai Trinidad 7 Pot dan paprika Naga Morich. Cabai ini ditemukan pada tahun 2005 oleh seorang hotikultura asal Louisiana, Amerika Serikat, Tory Primeaux (cara baca: Tory Primo).

        Cabai terpedas di dunia nomor empat ini, memiliki khas yang sangat kental yakni ada ekor kurus panjang yang sebetulnya adalah tangkainya. Tapi, tangkai yang unik ini konon menjadi sangat populer dan banyak petani cabai berusaha mengembangkan tanaman mereka agar bisa punya tangkai panjang seperti 7 Pot Primo.

        7 POT DOUGLAH

        douglah-seeds-7-pot-chocolate--191-p.jpg

        (Foto: ukchilliseeds.co.uk)

        Posisi ketiga cabai terpedas di dunia diduduki oleh 7 Pot Douglah. Masih melansir dari usatoday.com, cabai ini konon lebih pedas 232 kali dari Jalapeno dan lima kali dari Habanero. Hmm… gimana tuh kebayang nggak? Konon, SHU dari cabai ini mencapai 1.853.936. berada beberapa persen di atas rata-rata pedas yang hanya 1.600.000 SHU. Fiuh!

        TRINIDAD MORUGA SCORPION

        trinidad-scorpion-pepper-seeds.jpg

        (Foto: peacelovegarden.com)

        Trinidad Moruga Scorpion adalah juara kedua sebagai cabai terpedas di dunia. Bahkan, katanya ketika masuk ke dalam perut cabai ini akan membakar ususmu dan membuat perutmu berasap. Seram nggak tuh?

        Cabai ini juga berasal dari Trinidad. Lebih tepatnya daerah Moruga. Menurut perhitungan SHU, cabai Trinidad Moruga Scorpion berada di atas rata-rata pedas yakni 2.009.231 SHU. Ya salaaaaam!

        CAROLINA REAPER

        New-Guinness-World-Record-Carolina-Reaper-Peppers-FT-BLOG0622-cad2b4deca90487584a28441fb8451df.jpg

        (Foto: foodandwine.com)

        Oke, akhirnya sampai juga ke posisi pertama. Ternyata, cabai terpedas di dunia dipegang oleh Carolina Reaper. Carolina Reaper adalah jenis cabai yang ditanam oleh Ed Currie dari PuckerButt  Pepper Company di wilayah Fort Mill, Carolina Selatan.

        Menurut perhitungan SHU, tingkat kepedasan cabai ini ada di angka 2.200.000 SHU! Kamu mungkin penasaran, dengan angka setinggi itu rasa cabai ini sepedas apa sih? Pada tahun 2018 ada seorang laki-laki berusia 34 tahun yang pergi ke Unit Gawat Darurat (UGD) di sebuah rumah sakit karena mengeluh sakit kepala parah setelah mengonsumsi sebuah cabai beberapa hari sebelumnya.

        Setelah diperiksa dengan cara rontgen, ternyata pembuluh darah di kepala laki-laki tersebut mengalami penyempitan dan akan kembali normal dalam waktu lima minggu. Bayangin, laki-laki itu harus nahan sakit kepalanya yang luar biasa hebat selama lima minggu gara-gara makan Carolina Reaper!

        Pada kasus lain di tahun 2020, Pusat Informasi Bioteknologi Nasional melaporkan ada insiden seorang remaja laki-laki berusia 15 tahun yang mengalami stroke serebelar akut dan dua hari setelahnya ia mengalami sakit kepala hebat hingga harus dirawat secara intensif di rumah sakit.

        Duh, mending nggak usah cobain deh guys!

        (Foto: unsplash.com/elle hughes)

        • Suka
        • Bagikan
          • Lapor
        • Memuat artikel lainnya...