Dikta Dukung Upaya Perlindungan Habitat Orang Utan

Bersama Kiehl's, Dikta mengajak masyarakat untuk ikut berkontribusi dalam pelestarian habitat orang utan, sekaligus mendukung upaya konservasi melalui kampanye #PelukUntukOrangUtan. Tagar ini tidak dapat diartikan secara harfiah, karena memeluk fisik hewan yang dilindungi seperti orang utan secara langsung bukanlah praktik yang dianjurkan oleh organisasi konservasi manapun, karena dapat membahayakan kesehatan hewan tersebut juga dapat berdampak buruk bagi manusia. Pada hari Rabu, 23 Maret 2022 lalu, Kiehl's Indonesia mengadakan

talk show dan konser untuk kampanye #PelukUntukOrangUtan. Kiehl’s menggandeng musisi Pradikta Wicaksono atau yang akrab disapa Dikta sebagai

personality partner dalam kampanye tersebut. “Saya sangat senang dapat ambil bagian dalam program ini. Bagi saya, pesannya sangat penting, yaitu agar kita semua, terutama generasi muda menyadari bahwa apa yang terjadi pada orang utan itu secara jangka panjang berpengaruh pada keberlanjutan bumi," kata Dikta ketika ditemui di Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (23/3/2022). Dikta Menambahkan, "Hutan dan orang utan adalah bagian dari ekosistem yang perlu kita jaga. Saya mengajak generasi muda untuk tidak menutup mata terhadap isu yang penting ini. Satu per satu dari kita bisa berperan aktif dalam menjaga kelestarian habitat orang utan." Dikta sendiri diketahui sebagai salah satu penyanyi yang memiliki kepedulian terhadap isu lingkungan. Dia juga kerap menyuarakan tentang hal ini di media sosial. Dikta mengaku kepeduliannya terhadap isu lingkungan sudah dirasakan sejak ia masih kecil. Kepeduliannya meningkat setelah membaca beragam pemberitaan soal kerusakan lingkungan. Meski sudah menjadi penyanyi terkenal, Dikta tetap terobsesi untuk terus menyebarkan pesan positif kepada banyak orang untuk menjaga kelestarian alam dan lingkungan. Sebab, kepeduliannya terhadap lingkungan hari ini dapat diwariskan kepada anak cucunya kelak. Sementara itu, selain menjadi pembicara di acara

talkshow tentang lingkungan dan alam, Dikta juga menyuarakan pesan ini melalui lagu. Dikta berharap menjadi salah satu penyanyi yang menyuarakan pesan positif tentang alam dan lingkungan. “Ada beberapa lagu yang saya buat tentang lingkungan dan alam,” ungkap Dikta. Dikta membuat lagu untuk mengajak orang-orang lebih peduli pada isu lingkungan. Lagu ini rencananya akan dirilis tahun depan. “Dengan mereka mendengarkan musik saya, jadi lebih mudah lagi menyampaikan kampanye pelestarian ini,” katanya. Selain itu, Dikta juga memberikan perhatian pada orang utan yang berada di Kalimantan supaya tidak punah. Bahkan Badan Konservasi Alam Dunia (

International Union for Conservation of Nature) memasukkan orang utan di Kalimantan dalam kategori kritis. "Harapannya adalah ini akan berlanjut, tidak berhenti sampai sini. Generasi muda makin peduli makin

aware dengan ini, supaya habitat orang utan di Indonesia tetap lestari, tetap terlindungi," beber Dikta. "Kampanye PelukUntukOrangUtan tetap berlangsung jangan berhenti sampai sini supaya kita bisa melestarikan habitat orang utan," pungkasnya. Diketahui, pemerintah Indonesia telah memasukkan orang utan dan habitat lainnya sebagai satwa yang dilindungi. Saat ini terdapat sekitar 50 ribu individu orang utan di wilayah Kalimantan dan 78 persen orang utan Kalimantan yang tersebar di luar kawasan konservasi hutan Wehea-Kelay dan sekitarnya.