• Memeriksa...
  • Ditinggalkan Warga, Kota-kota Ini Berubah Jadi Kota Mati

        Ditinggalkan Warga, Kota-kota Ini Berubah Jadi Kota Mati

        Apa saja ya penyebabnya?

        Pernah nggak sih kamu ngebayangin ada kota, yang ukurannya besar tapi nggak ada penghuninya? Seram? Pastinya. Tapi nyatanya ada lho, kota-kota di dunia yang awalnya berpenghuni, kini sudah sepi alias ditinggal oleh warganya.

        Penyebabnya juga bermacam-macam. Ada yang karena gempa Bumi tidak berkesudahan, virus, sampai radiasi nuklir. Beberapa kota yang termasuk dalam kategori abandoned cities, sebetulnya ada beberapa yang terkenal.

        Seperti Oradour-sur-Glane Prancis, Centralia di Pennsylvania, Craco di Italia, sampai yang paling legendaris kota Chernobyl.

        Ternyata, selain kota-kota tadi masih ada kota-kota lain yang juga bernasib sama. Berikut adalah beberapa kota yang dimaksud:

        WITTENOOM, AUSTRALIA

        49602656728_cd34921380_k-1024x768.jpg

        (Foto: abandonedway.com)

        Kota pertama yang masuk ke dalam kategori kota mati adalah Wittenoom, Australia Barat. Kota ini didirikan pada tahun 1946 dan berfungsi sebagai kota pertambangan. Terutama produksi asbes biru untuk rumah. Seiring dengan berjalannya waktu, kota ini menjadi yang terbesar di wilayah Pilbara.

        Sayangnya, asbes biru ini meningkatkan masalah kesehatan bagi si pemilik rumah. Hingga akhirnya, banyak orang beralih menggunakan bahan lain. Akibatnya, permintaan asbes menurun hingga menyebabkan penutupan tambang di tahun 1966.

        Karena komoditi utama di kota tersebut berhenti, maka para penduduk memutuskan pindah untuk mencari pekerjaan lain. Akibatnya, perekonomian di kota ini berhenti dan pemerintahpun menutup kota pada tahun 2007.

        Alasan kenapa kota ini ditutup adalah karena pemerintah menemukan sisa-sisa asbes masih tertinggal di sana. Oleh sebab itu, pemerintah menghapus kota Wittenoom dari peta wilayah karena dianggap berbahaya bagi masyarakat.

        VORKUTA, RUSIA

        caption.jpg

        (Foto: tripadvisor.com)

        Kota berikutnya yang juga diklaim sebagai kota mati adalah Vorkuta yang ada di Rusia. Kota ini, awalnya dibuat sebagai kamp kerja paksa Gulag yang ada di era Uni Soviet di bawah kepemimpinan Josep Stalin.

        Ketika produksi batu bara meningkat, banyak orang bermigrasi ke Vorkuta demi mendapatkan bayaran yang tinggi. Karena itu, perkembangan kota Vorkuta meningkat pesat. Sayangnya, di tahun 1991 kala Uni Soviet jatuh, sebagian besar tambang ditutup.

        Karena itu, para pendudukpun perlahan meninggalkan kota Vorkuta. Hingga kini, pusat kota Vorkuta masih ditinggali oleh sekitar 50 ribu orang saja. Tapi untuk kota-kota kecil yang ada di wilayah tersebut sudah kosong total.

        TIANDUCHENG, CINA

        china-eiffel-tower-2015.jpg

        (Foto: cbc.ca)

        Kota selanjutnya yang juga dikenal sebagai kota mati adalah Tianducheng yang ada di Cina. Tianducheng adalah sebuah kota yang dibuat persis seperti kota Paris, Prancis. Termasuk Menara Eiffel setinggi 300 kaki.

        Sayangnya, kota seluas kurang lebih 31 kilometer ini tidak berpenghuni. Meskipun tidak jelas juga apa alasannya. Tapi melansir dari insider, masih ada beberapa karyawan taman hiburan bertemakan Prancis yang tinggal di situ. Meskipun jumlahnya tidak banyak.

        VAROSHA, KEPULAUAN CYPRUS

        200824163850-02-varosha.jpg

        (Foto: cnn.com)

        Kota keempat yang juga masuk kategori kota mati adalah Varosha yang ada di kepulauan Cyprus. Kota ini, dulunya adalah primadona untuk para pelancong. Termasuk selebriti. Tapi kini, kota tersebut telah berubah jadi sarang hantu.

        Perubahan ini terjadi di tahun 1974 kala Turki, menginvasi Cyprus. Karena itu, para penduduk ramai-ramai bermigrasi dari kota tersebut. Melansir dari BBC, sampai saat ini sebetulnya masih ada beberapa orang yang tinggal di kota tersebut.

        Tapi kota Varosha tidak lagi bisa dikunjungi untuk tujuan wisata. Pihak-pihak yang boleh datang ke sini hanya anggota militer dan PBB. Bahkan hampir seluruh pinggiran kota ini sudah diberi pagar agar tidak bisa dimasuki secara sembarangan.

        (Foto: people.com)

        • Suka
        • Bagikan
          • Lapor
        • Memuat artikel lainnya...