Mengenal Tradisi Perempuan Melamar Duluan di Tahun Kabisat

Buat cewek-cewek yang pacarnya nggak peka, nih InEnOut kasih kekuatan buat kalian!

Kalimat “Will you marry me?” bisa jadi adalah kalimat terindah yang sangat ditunggu oleh para perempuan. Tapi apa jadinya jika kamu dan pasangan yang sudah lama pacaran, tapi kok pacar kamu nggak ngelamar-ngelamar juga?

Mending lamar duluan aja! Tradisi perempuan melamar duluan merupakan sebuah kepercayaan bangsa Eropa, yang biasanya terjadi setiap tanggal 29 Februari. Menurut sejarah, tradisi ini berawal dari Irlandia di mana ada seorang biarawati bernama St. Bridget yang melakukan aksi protes kepada sosok yang paling dihormati di Irlandia yakni St. Patrick.

St. Bridget disebut melakukan aksi protes kepada St. Patrick karena adanya peraturan tidak tertulis, kalau perempuan dilarang melamar laki-laki. Padahal saat itu ada banyak sekali perempuan yang sudah ingin menikah tetapi pasangannya tidak kunjung melamar. Apalagi di masa itu yakni abad kelima, perempuan yang tidak kunjung menikah bisa menimbulkan stigma buruk di masyarakat.

Karena protes ini, St. Patrick akhirnya mengabulkan keinginan St. Bridget. Yakni perempuan boleh melamar pasangannya tetapi hanya di tanggal 29 Februari. Keputusan ini ternyata masih lemah di mata Ratu Skotlandia saat itu yakni Ratu Margaret.

(Foto: lovemattersafrica.com) 

Sang ratu berpikir, bagaimana jika para laki-laki menolak lamaran sang perempuan? Karena ia tidak mau sang perempuan malu, akhirnya ia tambahkan sebuah peraturan. Yakni, jika ada laki-laki dilamar oleh seorang perempuan di tanggal 29 Februari, maka ia tidak boleh menolak alias harus menerima.

Jika menolak, maka sang laki-laki harus membayar denda kepada sang perempuan. Bentuk dendanya bermacam-macam. Mulai dari sebuah ciuman, emas atau uang, hingga gaun berbahan sutra. Mitos ini kemudian berkembang hingga sekarang dan sudah menyebar ke banyak negara di Eropa.

Meskipun bulan Februari tahun ini bukanlah tahun kabisat, tapi kalau kamu merasa pacarmu kelamaan karena nggak ngelamar-ngelamar, mending lamar duluan aja! At least, kalau lamaranmu nggak diterima, kamu jadi tahu kalau penantianmu selama ini ternyata sia-sia dan kamu bisa move on menjalin hubungan yang lebih serius dengan orang lain.

(Foto: eviemagazine.com)