• Memeriksa...
  • Perkara Millennials dan Gen Z Nggak Mau Nikah, Banyak Negara Terancam Depopulasi

        Perkara Millennials dan Gen Z Nggak Mau Nikah, Banyak Negara Terancam Depopulasi

        Sebetulnya apa sih yang bikin mereka nggak mau menikah?

        ENtizen, kita semua sudah sama-sama tahu kalau di dunia ada banyak banget generasi millennials dan Gen Z yang ogah menikah.

        Alasan mereka nggak mau nikah beragam. Mulai dari belum siap secara finansial, merasa mimpi dan karier mereka akan tertahan kalau mereka menikah, hingga trauma karena pernikahan atau rumah tangga kedua orangtuanya.

        Munculnya sindrom tidak mau menikah ini ternyata punya efek yang sangat signifikan terhadap pertumbuhan penduduk di suatu negara. Kalau mereka tidak menikah, secara otomatis mereka juga tidak akan punya keturunan alias anak.

        Kalau sebuah negara angka kelahirannya rendah, maka negara tersebut akan terancam mengalami depopulasi.

        Tapi, sebagai millennials dan Gen Z yang menikah, kalian pernah bingung nggak sih? Kira-kira apa sih yang membuat rekan-rekan segenerasimu nggak mau menikah?

        Topik ini pernah dibahas dan diulas secara detail oleh situs sundial.csun.edu. Situs tersebut mengulas soal hasil riset yang dilakukan oleh Pew Research Center.

        Menurut hasil riset itu, 55 persen millennials mengaku nggak siap menikah karena beberapa alasan: seperti takut akan komitmen, inflasi, sampai tingkat perceraian yang tinggi.

        Mereka menganggap perceraian adalah hal yang sangat buruk untuk keturunan mereka. Mungkin mereka yang berpikir seperti ini karena kedua orangtuanya bercerai dan merasa dampak yang diberikan karena perceraian itu sangat tidak enak.

        Sehingga mereka berpikir, kalaupun mereka menikah suatu hari nanti, kemungkinan tidak akan terjadi di umur 20-an. Entah 30-an atau mungkin 40-an.

        Bahkan keraguan ini jumlahnya meningkat hingga dua kali lipat dalam 25 tahun terakhir. Of course because it's millennials and Gen Z era, right?

        Pada penelitian lain, terungkap kalau media sosial ternyata sangat memengaruhi minat para Gen Z untuk tidak menikah.

        Studi yang dilakukan oleh Institute for Family Studies, gencatan media sosial membuat Gen Z lebih sering bertemu manusia secara virtual dibandingkan bertemu langsung.

        Hal ini tentu turut memengaruhi kemampuan mereka dalam bersosialisasi. Kurangnya kemampuan sosial tentu menurunkan kesempatan untuk bertemu dengan orang yang mungkin saja menjadi jodoh mereka.

        Selain itu, pengaruh hidup stabil juga menjadi faktor lain yang membuat millennials dan Gen Z ogah menikah.

        Mereka mau ketika menikah, sudah punya rumah yang bagus, pekerjaan tetap dengan gaji fantastis, sehingga kehidupan pernikahan mereka akan berjalan lebih smooth.

        Sayangnya dua mimpi ini adalah hal yang paling sulit untuk dicapai oleh millennials dan Gen Z. Mulai dari karena pengaruh gaya hidup sampai nasib jadi generasi sandwich yang sering bikin sakit kepala!

        (Foto: freepik.com/yanalya)

        • Suka
        • Bagikan
          • Lapor
        • Memuat artikel lainnya...