• Memeriksa...
  • Perspektif Perempuan Kala Menonton Film Porno

        Perspektif Perempuan Kala Menonton Film Porno

        Bahkan dalam sebuah survei, film porno disebut membantu para perempuan untuk meningkatkan skill dalam berhubungan seks, lho!

        Ketika mendengar film, video dan berbagai bentuk tontonan pornografi lainnya, pasti mayoritas dari kita berpikir kalau tontonan porno, dibuat untuk memuaskan hasrat seksual laki-laki. Mengingat para aktris yang terlibat memiliki kondisi fisik dan wajah yang lebih menarik dibandingkan dengan para aktornya. Dugaan ini sebetulnya cocok dengan sebuah hasil riset bertajuk ‘Adult Social Bonds and Use of Internet Pornography’ yang dirilis pada tahun 2004 oleh tiga peneliti yakni Steven Sack, Ira Wassermen dan Roger Kern.

        Melalui riset tersebut, ketiga peneliti mengungkapkan bahwa laki-laki menghabiskan waktu lebih banyak sekitar enam kali untuk menonton tayangan porno dibandingkan perempuan. Meskipun laki-laki lebih mendominasi, tetapi penelitian tersebut secara tidak langsung menunjukkan bahwa ada kok perempuan yang turut menyaksikan tayangan pornografi.

        Bahkan, menurut survei yang dilakukan oleh SurveyMonkey menunjukkan bahwa 43,5 persen dari 706 perempuan berusia 18-29 tahun di Amerika Serikat mengungkapkan kalau tontonan porno, sangat membantu mereka ketika berhubungan seks.

        Karena para perempuan tersebut mengaku mengingat setiap adegan ranjang yang ada di dalam film atau video yang mereka tonton. Ingatan tersebut kemudian mereka terapkan ketika mereka melakukan hubungan seks dengan pasangannya. Para perempuan itu juga mengungkapkan kalau pasangan mereka terlihat sangat puas ketika mereka menerapkan gaya-gaya yang mereka tiru dari film atau video porno yang mereka tonton.

        Meskipun 43,5 persen perempuan dari penelitian tersebut mengaku sangat terbantu dengan film atau video porno ketika berhubungan seks, sebagian koresponden justru mengungkap kalau film porno justru membuat mereka khawatir atau insecure ketika hendak berhubungan seks.

        Mengingat para aktris di film porno biasanya memiliki kondisi fisik yang sempurna. Seperti wajah cantik, tubuh mulus, kulit putih, payudara besar dan lain sebagainya. Sehingga mereka akan membandingkan diri mereka dengan para aktris tersebut. Kondisi ini kemudian akan memengaruhi gairah seksual mereka yang tanpa disadari akan melahirkan sebuah masalah baru.

        Kembali ke survei sebelumnya yang mengatakan bahwa laki-laki disebut menyaksikan film porno enam kali lebih tinggi dari perempuan, bukan berarti semua laki-laki menikmatinya, lho! Karena nyatanya menonton orang berhubungan seks dengan melakukannya sendiri sangatlah berbeda. Ketika melakukan hubungan seks di dunia nyata tidak ada skripnya. Semua mengalir dengan alami.

        Sehingga dibandingkan dengan menonton film porno, mereka lebih suka melakukannya langsung dengan pasangannya. Intinya, buat kamu para perempuan yang belum pernah melakukan hubungan seks, mungkin film atau video porno memiliki manfaat untukmu.

        Melalui video porno, kamu mungkin bisa sedikit belajar tentang proses dalam berhubungan seks. Mulai dari tahapan foreplay sampai penetrasi. Meskipun kamu tidak boleh menelan mentah-mentah setiap adegan yang ada di film atau video tersebut.

        Mengingat tingkat gairah seksual setiap orang berbeda-beda. Ada yang cepat dan ada yang lama. Jadi untuk lebih lanjut silakan diskusikan dengan pasanganmu, ya! Karena efek setelah menonton tayangan porno tidak begitu memberi banyak manfaat, lebih baik hindari ya. Masih banyak hal positif untuk memunculkan gairah seks dengan pasangan.

        (Foto: nypost.com)

        • Suka
        • Bagikan
          • Lapor
        • Memuat artikel lainnya...