• Memeriksa...
  • Sejarah Waisak, Hari Raya Umat Buddha di Seluruh Dunia

        Sejarah Waisak, Hari Raya Umat Buddha di Seluruh Dunia

        Tahun ini, Hari Raya Waisak jatuh di tanggal 4 Juni 2023.

        ENtizen, awal bulan Juni 2023 mendatang seluruh umat Buddha di dunia akan merayakan Hari Raya Waisak yang persisnya jatuh di tanggal 4 Juni.

        Sama seperti halnya agama lain yakni Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik dan Hindu, agama Buddha juga punya hari raya yang dikenal dengan nama Waisak.

        Kata Waisak diambil dari bahasa Sansekerta yakni Vaiśākha atau Vesākha. Sedangkan dalam bahasa Sinhala, Vensākha dikenal juga sebagai Vesak atau Wesak.

        Menurut sejarah, Hari Raya Waisak ditetapkan untuk memperingati lahirnya Buddha Gautama yang merupakan Guru Agung atau Guru Spiritual umat Buddha pada abad ke-5 sebelum masehi.

        Buddha Gautama yang juga dikenal sebagai Siddharta Gautama, konon mendapat pencerahan kala berada di bawah pohon Bodhi yang ada di Bodh Gaya, India, soal nilai kehidupan yang seutuhnya.

        Sebelum mendapat pencerahan ini, sang Buddha disebut melakukan perjalanan spiritual berkeliling ke banyak tempat layaknya seorang tunawisma selama kurang lebih enam tahun.

        Selama perjalanan ini, Sang Buddha mendapat banyak sekali pelajaran tentang hidup asketisme yang kemudian ia praktikkan.

        Asketisme adalah konsep hidup yang fokus pada melepas kenikmatan duniawi, agar proses ibadah dan spiritualisme yang dilakoni bisa berjalan lebih lancar.

        john-thomas-AC26ZP1TMgQ-unsplash.jpg

        (Foto: unsplash.com/john thomas)

        Konsep hidup ini juga mengajarkan, bahwa kemewahan dan kekayaan tidak akan pernah bisa menjamin kebahagiaan seseorang.

        Satelah ia terlatih dengan konsep asketisme ini, Buddha Gautama kemudian mulai mengajarkan konsep ini kepada orang lain, dengan tujuan agar sama-sama bisa beribadah dengan lancar.

        Termasuk menjauhkan diri dari segala hawa nafsu supaya bisa lahir kembali menjadi manusia yang baru usia ditempa berbagai masalah.

        Bertahun-tahun ajaran Buddha Gautama akhirnya mulai tersebar luas ke berbagai negara termasuk Indonesia.

        Sampai akhirnya di tahun 1950, Sri Lanka menggelar sebuah konferensi pertama untuk Persekutuan Buddhis Sedunia atau disebut juga dengan World Fellowship of Buddhist.

        Pada konferensi ini ada banyak sekali hal ditetapkan demi kenyamanan para penganut agama Buddha. Salah satunya adalah menetapkan Hari Raya Wiasak sebagai hari lahir Buddha.

        Hari Raya Waisak sendiri umumnya selalu jatuh di bulan Mei atau bergantung pada penandaan kalendar Buddha atau Buddhist Era (BE). Intinya, Hari Raya Waisak diadakan bertepatan dengan munculnya purnama.

        (Foto: wanderlust.co.uk)

        • Suka
        • Bagikan
          • Lapor
        • Memuat artikel lainnya...