• Memeriksa...
  • Sempat Viral, Menilik Lagi Kasus Pembunuhan Remaja Jepang yang Akhirnya Terungkap 5 Tahun Lalu

        Sempat Viral, Menilik Lagi Kasus Pembunuhan Remaja Jepang yang Akhirnya Terungkap 5 Tahun Lalu

        Kasus pembunuhan ini akhirnya menemukan titik terang setelah 14 tahun berlalu.

        Buat kamu yang lahir di tahun 2.000-an, mungkin tidak familiar dengan kasus berikut ini. Tapi, kasus ini pernah dibahas oleh beberapa content creator di YouTube karena masih menggantung meskipun sudah terjadi belasan tahun.

        Kasus yang dimaksud adalah kasus pembunuhan seorang remaja asal Jepang bernama Satomi Kitaguchi yang berasal dari kota Hatsukaichi di wilayah Hiroshima. Kitaguchi, dinyatakan meninggal dunia pada 5 Oktober 2004 di rumahnya, setelah seorang pria asing tertangkap basah sedang bersama Kitaguchi.

        Kronologinya seperti ini. Di hari itu, Kitaguchi baru saja selesai sekolah dan berjalan kaki pulang ke rumahnya. Ternyata, tanpa ia sadari ada seorang laki-laki mengikutinya. Saat sampai di rumah, Kitaguchi langsung masuk ke kamarnya yang kebetulan berada di bangunan yang berbeda dari rumah utama.

        Saat sedang istirahat, tiba-tiba laki-laki asing yang tadi mengikutinya masuk ke dalam kamar. Karena kaget dan terancam, Kitaguchi teriak meminta pertolongan. Kebetulan, di bangunan rumah utama ada nenek dan sang adik, yang langsung bergegas menghampiri Kitaguchi di kamarnya.

        Namun baru saja membuka pintu, keduanya langsung melihat Kitaguchi yang sudah terkapar bersimbah darah di depan pintu. Bahkan, sang pelaku juga masih ada di situ. Karena panik, pelaku juga ikut melukai sang nenek. Untungnya, adik Kitaguchi aman karena langsung kabur untuk menyelamatkan diri.

        Singkat cerita, setelah kasus terjadi kepolisian Jepang berusaha semaksimal mungkin untuk mencari siapa pelakunya. Beberapa bukti yang ada di tempat kejadian perkara (TKP) seperti jejak mobil sampai sample DNA ternyata tidak terlalu kuat untuk bisa menjadi modal guna menemukan sang pelaku.

        Kepolisian Jepang bahkan sampai mengeluarkan sayembara bagi siapapun yang berhasil menangkap pelaku akan mendapatkan JPY 3 juta atau sekitar IDR 383 juta saat itu. Tapi tetap saja, iming-iming itu tidak memberikan titik terang. Sampai akhirnya 14 tahun kemudian, tepatnya di bulan April 2018, kasus pembunuhan Kitaguchi terpecahkan dengan cara yang tidak disengaja.

        Saat itu, ada seorang laki-laki yang ditahan oleh pihak kepolisian karena kasus pelecehan dan perkelahian bernama Manabu Kashima. Saat diperiksa, kepolisian Jepang kaget karena sidik jari Kashima sama dengan sidik jari yang ditemukan saat kasus pembunuhan Kitaguchi. Ketika diinterogasi, lebih mengejutkan lagi karena Kashima tidak mengelak dan langsung mengakui perbuatannya.

        Melansir dari Japan Today, Kashima bercerita soal kronologi pembunuhan Kitaguchi. Kembali ke tahun 2004, Kashima saat itu ceritanya sedang mengalami permasalahan pribadi di mana ia merasa marah, putus asa dan bosan dengan hidupnya. Saat itu kebetulan Kashima sedang bekerja di perusahaan logam yang ada di wilayah Yamaguchi.

        Karena sedang hilang arah, ia memutuskan untuk berjalan-jalan keluar kota. Pertama ia pergi ke Tokyo lalu lanjut ke Hiroshima. Saat sedang berjalan-jalan di Hiroshima, ia melihat Kitaguchi. Awalnya, ia ingin melampiaskan emosinya dengan melecehkan Kitaguchi. Karena itu ia mengikuti Kitaguchi sampai ke rumah.

        Saat sampai di rumah dan ingin melampiaskan hasratnya kepada Kitaguchi, Kitaguchi melakukan perlawanan dengan berteriak. Karena panik, Kashima mengeluarkan pisau lipat dan tanpa sadar menusuk Kitaguchi berkali-kali. Setelah itu, tiba-tiba nenek dan adik Kitaguchi muncul. Rasa paniknya bertambah dan ikut menusuk sang nenek berkali-kali.

        Setelah melakukan tindakan kriminal itu, Kashima kabur dan berusaha menjalankan hidup normal seperti biasa. Meskipun di dalam hatinya ia merasa sangat bersalah dan berharap Kitaguchi tetap hidup.

        Sampai akhirnya di tahun 2018, Kashima tiba-tiba mencari tahu kabar Kitaguchi di internet. Emosinya pun goyah ketika tahu kalau Kitaguchi meninggal dunia di tahun 2004. Rasa marah, kesal dan bersalah yang ia rasakan kembali muncul lalu ia lampiaskan kepada rekan kerjanya. Inilah momen yang akhirnya mengantarkan Kashima ke hotel prodeo.

        Masih melansir dari situs yang sama, Kepolisian Jepang sudah menetapkan putusan hukum untuk Kashima yakni penjara seumur hidup pada tahun 2020 lalu.

        (Foto: freepik.com/freepik)

        • Suka
        • Bagikan
          • Lapor
        • Memuat artikel lainnya...