• Memeriksa...
  • Seram! 2 Penjelajah Ini Hilang Bak Ditelan Bumi Saat Melakukan Ekspedisi

        Seram! 2 Penjelajah Ini Hilang Bak Ditelan Bumi Saat Melakukan Ekspedisi

        Cari tahu ceritanya dalam artikel berikut ini.

        Penjelajah atau dalam Bahasa Inggris disebut explorer, adalah orang-orang yang melakukan perjalanan ke belahan dunia lain, guna mengungkap misteri atau sekadar mencari wilayah potensial untuk dikuasai oleh negara asalnya.

        Seperti yang kita tahu ada banyak sekali penjelajah dunia yang hingga kini masih kita kenang namanya. Seperti Christopher Colombus, Vasco de Gama, Amerigo Vespuci dan masih banyak lagi. Sayangnya, tidak semua penjelajah berhasil pulang membawa hasil dari perjalannya.

        Karena nyatanya, ada beberapa penjelajah yang meskipun Namanya terkenal tapi mereka menghilang dalam perjalanannya alias tidak kembali. Sehingga tidak ada yang tahu apakah mereka berhasil mencapai tujuannya atau tidak. Berikut ini setidaknya ada tiga penjelajah legendaris yang diketahui menghilang dan tidak pernah kembali.

        PERCY HARRISON FAWCETT

        Penjelajah pertama yang diketahui tidak pernah “pulang” adalah Kolonel Percy Harrison Fawcett dari Inggris. Buat kamu yang pernah menonton film The Lost City of Z, pasti tahu persis siapa sosok ini.

        Karena film The Lost City of Z merupakan film yang diangkat dari kisah Percy. Percy diketahui sering melakukan perjalanan ke wilayah Amazon di abad ke-20. Perjalanan ini ia lakukan setelah menemukan dokumen menarik milik bangsa Portugis yang ada di Perpustakaan Nasional Brazil.

        Dokumen tersebut menyebutkan bahwa di ada sebuah kota besar yang sangat kuno, tidak berpenghuni dan tersembunyi di dalam hutan Amazon, tepatnya di hutan Mato Grosso. Kota ini konon pernah ditemukan oleh bangsa Portugis pada tahun 1753. Dokumen tersebut menjelaskan bahwa di dalam kota tersebut tersimpan banyak reruntuhan megah dan harta karun yang nilainya fantastis.

        Masih lewat dokumen yang sama, wilayah hutan yang ada di Kawasan Amazon itu bernama Mato Grosso. Tapi sayangnya, Percy dan timnya tidak bisa menemukan di mana titik hutan tersebut, hingga akhirnya mereka menamai kota tersebut sebagai Lost City of Z.

        Setelah beberapa kali gagal, Percy yang sudah semakin tua memutuskan untuk berangkat sekali lagi ke Amazon untuk menemukan kota tersebut bersama sang anak yang bernama Jack Fawcett, teman Jack yakni Raleigh Rimell dan dua pekerja lokal unutk masuk ke hutan belantara Brazil pada bulan April 1925.

        Lalu di tanggal 20 Mei 1925, Percy mengirim surat kepada keluarganya di Inggris. Di dalam surat itu, Percy menuliskan bahwa para helpers lokal yang sebulan terakhir membantu mereka telah kembali ke negaranya. Lalu di akhir surat Percy menulis “Jangan takut kami gagal”.

        Sayangnya, setelah itu Percy dan Jack tidak pernah kembali. Surat tersebut secara otomatis menjadi kabar terakhir dari Percy. Hilangnya Percy melahirkan banyak penjelajah-penjelajah baru yang terobsesi. Terobsesi karena ingin menemukan Percy maupun The Lost City of Z.

        Sehingga banyak yang akhirnya pergi juga melakukan penjelajahan ke hutan Amazon. Tapi sayangnya, banyak dari mereka yang gagal. Ada beberapa yang berhasil kembali tapi ada juga yang tidak. Teori tentang menghilangnya Percy juga beragam. Ada yang bilang ia mati saat melakukan perjalanan, tapi ada juga yang bilang kalau ia ditahan dan dibunuh oleh para Kulit Pucat atau suku Indian.

        AMELIA EARHART

        Amelia Earhart adalah salah satu penjelajah perempuan yang paling terkenal di dunia. Karena ia, adalah perempuan pertama yang berhasil menjadi pilot dan terbang sendirian menggunakan pesawat melintasi Atlantik. Ia juga menjadi perempuan pertama yang berhasil menerbangkan pesawat dari Hawaii ke California.

        Sayangnya, penerbangan yang ia lakukan di tahun 1937 menjadi penerbangan terakhirnya, karena ia tiba-tiba menghilang. Sebelum menghilang, Earhart tengah melakukan perjalanan udara dari Miami menuju ke Pulau Howland. Namun perjalanan tersebut mengalami banyak kendala hingga akhirnya, Earhart harus mendarat di New Guinea.

        Perjalanan dari New Guinea menuju pulau Howland terasa lebih berat karena Earhart kehabisan bahan bakar. Sebelumnya, Earhart mengaku pada seorang navigator berpengalaman bernama Frederick Noonan, bahwa ia tidak melihat pulau Howland dari udara. Ditambah, ia juga kehabisan bahan bakar. Namun setelah itu, kontak terputus.

        Hilangnya Amelia Earhart tentu menjadi kasus yang menggemparkan dan membuat tim SAR melakukan pencarian hebat, meskipun pada saat itu fasilitas untuk mencari orang hilang belum memadai. Bertahun-tahun berlalu, akhirnya di tahun 1940 anggota analisis forensik mengemukakan kalau di Pulau Pasifik Nikumaroro, ditemukan tulang belulang yang diduga milik seorang penerbang.

        Apalagi, melihat dimensi tubuh Earhart menurut foto dan pakaian yang ia pakai, cocok dengan ukuran tulang belulang yang ditemukan. Tapi sayangnya, saat itu tes DNA tidak bisa dilakukan karena tulang belulang yang ditemukan menghilang. Beberapa bukti lain sebetulnya sudah pernah ditemukan dan disimpan rapi di dalam museum.

        Namun sampai sekarang belum ada titik terang soal ini. Apakah benar bukti tengkorak yang ditemukan itu milik Eeahart atau bukan?

        (Foto: vox.com)

        • Suka
        • Bagikan
          • Lapor
        • Memuat artikel lainnya...