Agensi Larang Army untuk Kirim Surat ke J-Hope Selama Wamil

Jangan marah, baca dulu penjelasannya HYBE Labels di sini!

Pada pertengahan bulan April kemarin, salah satu anggota grup BTS yakni J-Hope, secara resmi mulai menjalankan tugas wajib militer.

J-Hope yang mendaftar sebagai tentara aktif, saat ini masih menjalankan pelatihan dasar militer sebelum nanti akhirnya ia akan dikirim ke unit reguler yang akan menjadi tempat ia bertugas.

Seiring dengan masa pelatihan yang akan berakhir, HYBE Labels selaku agensi yang menaungi J-Hope memberikan pernyataan resmi untuk para penggemar BTS yakni Army, supaya tidak mengirimkan surat atau hadiah untuk J-Hope ke pangkalan militer.

Alasannya adalah karena tempat penyimpanan di pangkalan militer jumlahnya sangat terbatas. Sehingga, agensi takut surat dan hadiah yang dikirimkan oleh penggemar akan hilang.

Larangan ini ditulis langsung oleh HYBE Labels via akun Weverse resminya. Daripada kirim surat atau hadiah fisik, agensi mengimbau Army untuk mengirimkan surat atau ucapan secara daring saja.

Yakni lewat Weverse yang disertai tagar #Dear_jhope_from_army.

"Kami akan memastikan J-Hope untuk membaca semua pesan yang kalian kirim," tulis agensi.

Selain itu, agensi juga melarang Army untuk datang ke acara kelulusan pelatihan J-Hope. Alasannya jelas, karena agensi tidak ingin menimbulkan kerumunan yang mungkin akan mengganggu keberlangsungan acara serta kenyamanan peserta atau keluarga peserta pelatihan lainnya.

J-Hope sendiri berangkat wajib militer di usia 28 tahun. Ia sebetulnya masih bisa menunda hingga usia 30 tahun.

Tapi dengan sangat gagah, J-Hope membatalkan permintaan penundaan wajib militer yang sebelumnya dikeluarkan oleh agensi.

Sehingga, J-Hope akan selesai menjalankan tugas wajib militer sekitar bulan Oktober 2024 mendatang.

(Foto: billboard.com)