Gabung Agensi Baru, Jinni Eks NMIXX Diduga Re-Debut Jadi Aktris

Jinni resmi keluar dari NMIXX pada bulan Desember 2022 lalu.

Akhir tahun lalu, sebuah kabar kurang menyenangkan datang dari grup rookie NMIXX. Grup yang baru debut di bulan Februari 2022 ini harus kehilangan salah satu anggotanya di bulan Desember 2022 yakni Jinni.

Lewat pernyataan singkat dan padat, agensi yang menaungi NMIXX yakni JYP Entertainment mengatakan bahwa Jinni mundur dari NMIXX karena masalah pribadi. Kontrak ekslusifnya juga sudah berakhir.

Keluarnya Jinni dari NMIXX menimbulkan banyak sekali spekulasi. Ada yang menyebut masalah kesehatan, tapi banyak juga yang menyebut kalau Jinni terlibat sebuah skandal yang tidak termaafkan.

Mengingat JYP Entertainment adalah salah satu agensi yang amat sangat disiplin. Mereka tidak mau mempertahankan artis yang bermasalah. Mereka bisa dengan ketatnya memecat artisnya, jika dianggap bermasalah dan toxic untuk grup.

Empat bulan kemudian tepatnya beberapa hari lalu, Sublime Artist Agency (SAA) mengumumkan bahwa Jinni telah resmi bergabung dengan sub agensi mereka yakni United Artist Production (UAP).

SAA merupakan salah satu agensi yang cukup ternama di Korea Selatan, karena menjadi rumah bagi beberapa artis yang juga terkenal. Seperti Tiffany Girl’s Generation, Hani EXID, Jackson Wang alias Jackson GOT7, sampai aktor Song Kang Ho.

Bergabungnya Jinni ke SAA, membuat banyak netizen berspekulasi forum online. Bahwa Jinni, diduga akan re-debut tidak sebagai penyanyi. Melainkan aktris.

“Melihat agensinya, aku merasa ia akan re-debut sebagai aktris.”

“Jinni memiliki wajah yang cantic dan cocok jadi aktris.”

“Akhirnya berita ini keluar juga. Aku merasa dia harus debut sebagai aktris. Apalagi gabungnya ke agensi seperti ini.”

Kira-kira itulah beberapa komentar netizen yang berhasil ditemukan oleh InEnOut. Sebelum bergabung dengan UAP dan SAA, Jinni lebih dulu dirumorkan akan bergabung dengan THE BLACK LABEL. Tapi saat kabar ini muncul, THE BLACK LABEL langsung membantah dengan mengatakan bahwa rumor tersebut tidak berdasar.

(Foto: koreaboo.com)