• Memeriksa...
  • Pemerintah Ajukan 15 Gugatan pada Vendor yang Bertanggung Jawab Atas Konser Boyband Mirror

        Pemerintah Ajukan 15 Gugatan pada Vendor yang Bertanggung Jawab Atas Konser Boyband Mirror

        Gugatan ini dikeluarkan untuk tiga perusahaan yang diduga menjadi penyebab jatuhnya layar LED di konser boyband Mirror pada bulan Juli 2022 lalu.

        Tahun lalu, kabar tidak menyenangkan datang dari boyband asal Hong Kong yang bernama Mirror. Pada bulan Juli 2022, boyband Mirror menggelar konser tunggalnya di Hong Kong Coliseum.

        Sayangnya, momen yang harusnya membahagiakan baik untuk Mirror maupun para penonton, berubah menjadi nahas kala giant screen yang berada persis di atas kepala para anggota jatuh, hingga meniban dua orang penari latar.

        Setelah kejadian, kasus ini ternyata ditangani sangat serius sampai ada campur tangan dari Pemerintah Hong Kong. Hasilnya, dari kasus ini pemerintah menetapkan tiga tersangka utama yang bertanggung jawab atas produksi konser tersebut.

        Mereka adalah Engineering Impact, Hip Hing Loong Stage Engineering dan Studiodanz. Baru-baru ini, Pemerintah Hong Kong kembali mengungkap bahwa setidaknya ada 15 tuntutan yang diberatkan pada tiga perusahaan tersebut.

        Ketiganya digugat karena dianggap melanggar Peraturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, sekaligus Peraturan Kompensasi Karyawan. Gugatan selanjutnya adalah ketiga perusahaan dianggap gagal menyelenggarakan konser serta membangun sistem kerja yang nyaman dan aman bagi karyawannya.

        Nggak cuma itu. Pemerintah Hong Kong juga mengklaim kalau ketiganya disebut melanggar aturan karena tidak memberikan informasi secara benar kepada Komisaris Tenaga Kerja tentang kecelakaan kerja. Termasuk tidak menyediakan asuransi sebagai bentuk perlindungan untuk karyawan.

        Belum berhenti di situ. Pemerintah Hong Kong sebelumnya juga telah menggugat dua nama yang terlibat langsung dalam kejadian ini. Kedua nama tersebut adalah seorang perempuan dan laki-laki yang juga karyawan dari perusahaan Engineering Impact.

        Keduanya disebut terlibat atas kasus penipuan. Karena, keduanya konon telah menyembunyikan berat asli dari layar LED yang digantung tepat di atas panggung. Alasannya adalah supaya proses persetujuan bisa berlangsung lebih cepat. Masih banyak lagi gugatan-gugatan yang diberikan tapi tidak dirilis oleh Pemerintah Hong Kong demi lancarnya investigasi.

        Kecelakaan yang terjadi di atas panggung kala Mirror sedang tampil ini melahirkan dua korban yang merupakan penari latar dari Mirror. Mereka adalah Moo Lee Kai Yin dan Chang Tsz Fung.

        Kasus ini akan disidangkan untuk pertama kalinya di Pengadilan Kota Kowloon pada 27 Maret 2023 mendatang. Konser tur yang digelar oleh Mirror pun terpaksa dibatalkan, meskipun masih ada beberapa tempat yang seharusnya mereka datangi.

        (Foto: foxnews.com)

        • Suka
        • Bagikan
          • Lapor
        • Memuat artikel lainnya...