Mari berkeliling dunia dengan buku-buku pilihan berikut.

Di bulan yang exciting ini, simak koleksi buku pilihan kami dari semua jenis genre! Saatnya bersinar dengan pengalaman membaca kamu.

1. The Barbizon: The Hotel That Set Women Free oleh Paulina Bren

Buku Barbizon ini menjalin sebuah kisah yang sampai sekarang tidak pernah diceritakan. Ini adalah potret hidup para wanita muda yang mencari sesuatu yang lebih dari sekadar sejarah sosial ‘berlapis-lapis’ yang brilian dari ambisi wanita New York yang berubah dengan cepat sepanjang abad ke-20.

2. Nectar of the Gods oleh Liv Albert and Thea Engst

Di Nectar of the Gods, kamu dapat menyesap minuman bertema mitologi Yunani sambil menikmati kisah kuno favorit kamu (atau menceritakan kembali mitologis) dengan koleksi koktail lezat dan menyenangkan yang ditulis oleh Liv Albert, pembawa acara podcast populer Let's Talk About Myths, Baby!. Sekarang kamu bisa meracik kreasi baru favorit kamu dan minum seperti God atau Goddess yang kamu kenal.

3. Captain America: Avenger, Hero, Icon oleh Rich Johnson

Di buku Captain America ini mengeksplorasi fenomena salah satu pahlawan super Marvel Comics yang paling populer dengan 30 cerita Captain America yang paling signifikan dan berpengaruh dan termasuk spin-off yang relevan.  ‘Dibingkai oleh orang dalam’ industri buku komik lama Rich Johnson, kisah ini diceritakan menggunakan gambar buku komik yang tak terhitung jumlahnya, film stills, dan storyboard: bagaimana kisah asal Steve Rogers sebagai Cap dimulai sebagai pahlawan Perang Dunia II dan di mana kisahnya membawanya lebih jauh ke abad ke-20 dan seterusnya.

4. She Gets the Girl oleh Rachael Lippincott and Alyson Derrick

She Gets the Girl memiliki dua tokoh utama yang bertolak belakang dalam sifat namun akhirnya terjadi ‘’pertemuan” yang tidak terlupakan. Alex Blackwood sedikit keras kepala, dengan sedikit kekacauan dan banyak godaan. Ia tahu bagaimana mendapatkan gadis itu. Sedangkan Molly Parker memiliki segalanya dalam hidupnya yang benar-benar terkendali, kecuali kecanggungannya dengan siapa pun selain ibunya. Ia tahu dia jatuh cinta dengan Cora Myers yang sangat keren. Ia hanya belum benar-benar berbicara dengannya.

5. Africa: The Fashion Continent oleh Emmanuelle Courrèges

Kamu akan mendapatkan perspektif baru tentang dunia desain mode Afrika kontemporer yang dinamis dan inovatif, penuh dengan kreativitas segar dan bebas dari stereotip reduktif di Africa: The Fashion Continent.  Dari runway di Lagos dan festival musik di Casablanca atau Nairobi, hingga “image makers” Marrakech dan influencer Dakar atau Accra, generasi baru perancang busana, fotografer, blogger, dan penata rambut dan penata rias Afrika mendefinisikan ulang estetika kontur benua melalui bahasa fashion.

6. The Art of Pantry Cooking: Meals for Family and Friends oleh Ronda Carman

Bergabunglah dengan Ronda Carman saat ia memasak dari dapurnya dengan bahan-bahan yang tersedia telah di lemari es. Sebuah lemari yang berlimpah menyediakan semua yang kamu butuhkan, baik untuk menyiapkan adonan untuk panekuk kelapa, semangkuk sup buncis dengan pesto, atau sekumpulan kue pignoli. Dengan lebih dari 100 resep yang mudah diikuti dan visual menakjubkan yang menunjukkan cara kreatif untuk menata hidangan, The Art of Pantry Cooking is a must-have bible for those passionate about cooking!

7. At Home with Art: A Beginner's Guide to Collecting on Any Budget oleh Olivia de Fayet, Fanny Saulay, dan Marie Vendittelli

Buku ini menjadi panduan pemula tentang cara memulai koleksi seni kamu sendiri dengan anggaran berapa pun—demi menciptakan rumah unik yang mencerminkan gaya pribadi kamu. Berisikan semua yang perlu kamu ketahui tentang memulai koleksi kamu sendiri, mulai dari cara menemukan seniman dan galeri hingga cara menentukan koleksi kamu, bersama dengan saran tentang pembelian, pembingkaian, penggantungan, pemeliharaan, dan pelestarian nilai karya seni kamu. Dengan tips dan ide tentang desain interior unik dengan lukisan, pahatan, foto, dan benda dekoratif lainnya, buku penting ini akan memberikan kepercayaan diri pada pencinta seni untuk memilih karya yang akan mereka sukai selamanya.

8. Logo Beginnings oleh Jens Müller

Brand global yang tak terhitung jumlahnya, termasuk Rolex, BMW, Louis Vuitton, dan New York Yankees, masih menggunakan logo yang dirancang lebih dari 100 tahun yang lalu. Padahal belum pernah ada monografi yang membahas tentang asal-usul desain logo. Pada paruh kedua abad ke-19, logo desain menggantikan simbol tradisional seperti lambang keluarga sebagai simbol promosi ataupun sebagai identitas perusahaan. Pada awalnya, desainnya seringkali masih bersifat figuratif, namun secara bertahap mereka berkembang menjadi tanda-tanda abstrak yang telah menjadi ‘perlengkapan’ dalam kehidupan sehari-hari saat ini.

9. Architectural Theory: Pioneering Texts on Architecture from the Renaissance to Today oleh TASCHEN

Kalau kamu pernah bertanya-tanya apa yang terlintas dalam pikiran arsitek ketika mereka merancang bangunan, kamu akan senang mengetahui bahwa tidak ada kekurangan bahan bacaan yang brilian untuk memuaskan rasa ingin tahu kamu. Dalam Architectural Theory: Pioneering Texts on Architecture from the Renaissance to Today,  esai arsitektur paling berpengaruh yang ditulis sejak Renaisans banyak sekali diilustrasikan dan disusun dengan rapi secara kronologis dan menurut negara. Temukan teori di balik struktur tempat kita hidup, bekerja, dan bermain. Dari Alberti dan Palladio hingga Le Corbusier dan Koolhaas, ini adalah buku lengkap yang harus dimiliki siapa pun yang tertarik dengan apa yang dikatakan arsitek tentang ‘buku pintar’ mereka.

10. Gwendy's Final Task oleh Stephen King dan Richard Chizmar

Dalam Gwendy's Final Task, “horror giants” (Publishers Weekly) Stephen King dan Richard Chizmar membawa kita dalam perjalanan dari Castle Rock ke Kota Maine terkutuk lainnya yang terkenal ke stasiun luar angkasa MF-1, di mana Gwendy harus menjalankan misi rahasia untuk menyelamatkan dunia. Dan, mungkin, semua dunia.

11. Barrioquinto oleh Demetrio Paparoni, Contributions oleh Patrick Duarte Flores, Elio Cappuccio dan Ricky Francisco

Monograf komprehensif pertama tentang kehidupan dan karier seniman Filipina, Andres Barrioquinto, ‘bintang’ yang sedang naik daun di kancah seni kontemporer Asia Tenggara. Volume ini membahas tentang dunia seniman yang kompleks (Manila, 1975), yang menggabungkan elemen-elemen yang berasal dari ikonografi dan estetika Barok dengan potongan kayu Jepang (ukiyo-e), yang diinterpretasikan ulang dalam gaya Pop. Dalam lukisannya, pria, wanita, dan hewan antropomorfik ditampilkan di hutan yang dipenuhi kupu-kupu dan burung, memperkenalkan tema vanitas dalam konteks dampak visual yang kuat.

12. Dior: The Legendary 30, Avenue Montaigne oleh Maureen Footer and Jérôme Hannover

Sejarah Dior terlihat melalui ‘alamat mistis’ Paris 30, Avenue Montaigne, headquarter sekaligus studio untuk rumah mode ini. Merayakan 30, Avenue Montaigne, volume canggih ini—diterbitkan pada kesempatan ulang tahun ke-75 Dior pada tahun 2022—menghadirkan kehidupan publik dan rahasia dari headquarter yang ikonis. Terletak di jantung  Triangle d’Or Paris yang mewah, Dior: The Legendary 30, Avenue Montaigne telah dikaitkan dengan kisah House of Dior sejak 1946. Christian Dior memilih particulier hôtel ini untuk mendirikan rumah couture dan mempresentasikan koleksinya, termasuk peragaan busana perdana 1947 yang menandai debut era New Look. Dengan gambar lambang, dokumen arsip, dan portofolio menakjubkan dari kreasi Dior, pembaca akan menemukan Dior: The Legendary 30, Avenue Montaigne selama beberapa dekade sambil ‘menggembar-gemborkan’ masa depannya.

13. Complete Charcuterie oleh Coastal Kitchen

Buku masak dengan visual yang indah ini memandu kamu tentang cara pairing keju, daging, bumbu, minuman, dan berbagai macam bahan lain yang dapat digunakan di papan saji. Persiapan sederhana dan inventif ini akan membawa papan penyajian kamu ke tingkat berikutnya. Be bold and take your entertainment from so-so to exceptional! Bereksperimenlah dengan profil rasa dan temukan kombinasi yang sesuai dengan selera unik kamu, gunakan papan dalam buku ini sebagai panduan atau buat ‘papan’ kamu sendiri sesuai selera pribadi kamu.

14. Cocktail Chemistry: The Art and Science of Drinks from Iconic TV Shows and Movies oleh Nick Fisher

Nikmati minuman yang terinspirasi budaya pop dengan kumpulan resep ini dari saluran YouTube Cocktail Chemistry tercinta. Kamu bisa meracik minuman yang tepat dengan kumpulan resep dari pembuat saluran YouTube Cocktail Chemistry populer Nick Fisher. Menampilkan resep untuk membuat ulang White Russian from The Big Lebowski, martini ikonis dari film James Bond, hingga minuman yang ditampilkan di Mad Men, The Simpsons, It’s Always Sunny in Philadelphia, Game of Thrones, The Office, Harry Potter, dan masih banyak lagi. Dengan Cocktail Chemistry, akan membuat kamu mengesankan teman-teman kamu dengan keterampilan bartending kamu dalam waktu singkat. Buku ini harus dimiliki oleh semua calon ahli mixologi rumahan dan penggemar budaya pop, You will never enjoy a boring drink again!

15. Future Now: Virtual Sneakers to Cutting-Edge Kicks oleh Elizabeth Semmelhack

Desain sepatu mendorong batas-batas dari apa yang mungkin terjadi di dunia nyata dan virtual melalui teknologi canggih, bahan inovatif, dan cara berpikir baru dan inovatif tentang apa itu sepatu. Mode pembuatan dan inovasi baru dalam bahan menginspirasi desainer sepatu untuk menantang seperti apa tampilan dan nuansa sepatu. Buku ini mengeksplorasi desain alas kaki paling futuristik saat ini, mulai dari penggunaan teknologi baru seperti pencetakan 3-D dan teknologi pintar hingga penemuan bahan berkelanjutan, termasuk "kulit" yang terbuat dari ‘jamur’ dan sol yang terbuat dari plastik laut yang direklamasi. Menghadirkan wawancara mendalam dengan desainer ternama saat ini, seperti Iris van Herpen, tim di RTFKT, Steven Smith, Eric Avar, Alexander Taylor, dan banyak lagi, semuanya dilakukan oleh Elizabeth Semmelhack, demi menyelami lebih jauh ke dalam proses kreatif, pengaruh, dan masa depan desain sepatu.

Taylor Swift Kolaborasi Bareng Hayley Williams dan Fall Out Boy dalam Album ‘Speak Now (Taylor’s Version)’