3 Steak House Terbaik di Jakarta

Kaum carnivore, merapat! Ini rekomendasi tiga tempat makan steak terbaik di Jakarta

Insting manusia sebagai mantan orang goa masih tersisa di setiap diri kita. Oleh sebab itu, aroma daging yang dibakar oleh kayu sehingga menghasilkan asap dengan aroma khas, terasa begitu irresistible bagi kita semua. Jika jiwa karnivoramu sedang meronta-ronta, kami memberikan tiga rekomendasi tempat makan steak terbaik di Jakarta.

DRAGON N COW BY HW GROUP

(Foto: dokumentasi dragon n cow by hw group)

Rekomendasi restoran steak pertama yang harus kamu coba adalah Dragon N Cow by HW Group. Restoran yang terletak di Central Park Mall ini, menyajikan daging yang tidak cuma tasty, tapi juga berkualitas tinggi.

Mulai dari daging sapi Angus Pure, Stockyard Gold, sampai Red Gum. Ketiga jenis daging ini juga diambil dari sapi yang diperlakukan dan dirawat dengan sangat baik di peternakan.

So the meat is gonna be sooo tender! Selain steak dengan daging berkualitas tinggi sebagai menu utama, Dragon N Cow by HW Group juga punya ragam menu lain yang wajib banget kamu coba.

Seperti Beef Rossini, Potato Beef Rillette, BBQ Chicken Drumettes, Tomato Burata Salad, Crispy Tuna Dabu, Char Grilled Octopus dan masih banyak lagi.

Dragon N Cow adalah restoran steak pertama by HW Group, di mana mereka menggandeng Chef Leonard Njoto Chandra yang akan bertanggung jawab penuh sama setiap menu yang ada di restoran ini.

You can't doubt him until you try the dishes by yourself when you come to this restaurant. From zero to ten, you will give a hundred!!! TikTok Star Codeblu saja, memberikan rating "ara-ara" alias ENAK BANGET buat menu steak di sini.

Apalagi harga seporsi menu steak di sini juga sangat variatif. Mulai dari IDR 128 ribu sampai IDR 2,2 juta, tergantung sama ukuran dan jenis dagingnya. Selain menu makanannya yang lezat, restoran ini juga punya konsep classic yang bikin kamu feel classy.

Cocok banget nih buat kamu yang mau romantic dinner sama pasangan atau sama keluarga karena restoran ini ramah buat anak-anak. Buruan deh datang ke sini or lo bisa booking dulu via link ini!

(Foto: dokumentasi dragon n cow by hw group)

MEATSMITH

(Foto: instagram.com/meatsmith.id)

Pertama buka di 14 Januari 2022 di jalan Gunawarman, Meatsmith Jakarta didesain sebagai smokehouse untuk para karnivor. Burnt Ends Hospitality Group pertama membuka Meatsmith di Singapura dan Doha sebelum tiba di Jakarta. Chef-owner Dave Pynt, percaya bahwa memasak menggunakan kayu bakar adalah koentji!

Khusus untuk Meatsmith Jakarta, Dave membuat menu spesial: 14-hour smoked brisket with date puree, tahini dressing and watercress salad, 12-hour smoked beef short rib served with corn puree and sauteed corn topped with parsley salad and pickled red onion, dan smoked grilled lobster served with smoked potato puree, crispy potato chips and agro dolce.

Tidak cuma smokehouse, Meatsmith Jakarta juga menyajikan cocktail, wine, bir, whisky, dan bourbon di lantai 2. Buka setiap hari untuk dinner mulai jam 17.00 ke atas, Meatsmith menerima tamu walk-in sih, tapi kalau kamu bijak, sebaiknya reservasi dahulu, karena berdasarkan pantauan kami tempat ini cukup ramai, bahkan pada saat weekday.

Di sisi lain, lantai 1 dikhususkan untuk Meatsmith Xpress, brand kedua yang lebih berkonsep quick service yang menyajikan burger, sandwich, dan produk smoked lainnya dari Meatsmith. Jadi, jika sampai terjadi PSBB, PPKM (atau apa lah istilahnya) lagi, kamu masih bisa menikmati produk Meatsmith.

Sedikit bocoran, konon Meatsmith Jakarta akan segera membuka outlet keduanya di daerah PIK 2 setelah Lebaran, tapi mengenai lokasi pastinya, mereka belum mau menyebutkan. Kita tunggu saja!

SUDESTADA

(Foto: instagram.com/sudestadajakarta)

Lebih dari salah satu tempat paling Instagramable, Sudestada menyajikan masakan dengan style khas Latin-Argentina. Dikepalai oleh chef asal Argentina, Victor Taborda, Sudestada menghadirkan asado (daging panggang khas Argentina) di asador (area memanggang daging) di tengah-tengah restoran.

Mulailah petualangan kamu di Sudestada dengan Matambre, grilled rose meat (lapisan tipis antara iga dan kulit) atau Beef Tongue, lidah sapi yang di-slice tipis dan disajikan dengan green salad dan vinaigrette dressing.

Jika kamu datang ke steak house Amerika Selatan, boleh aja sih pesan prime steak biasa seperti sirloin, tenderloin, dan ribeye. Namun untuk pengalaman yang lebih otentik, coba pesan picanha, potongan daging paling populer di Brazil (orang Amerika menyebutnya top sirloin cap).

Memang sih, picanha masuk dalam kategori secondary cut dan memiliki kadar lemak lebih banyak, namun jika chefnya tahu apa yang mereka lakukan, picanha bisa diolah lebih enak dari steak prime cut lainnya. Jangan pernah lupa kata-kata ini “fat is taste”! Dan jika kamu butuh konten Instagram yang lebih wow, kamu bisa pesan chuleton, potongan rib eye steak beserta tulangnya.

(Foto: unsplash.com/spencer davis)