• Memeriksa...
  • 3 Tipe Burnout yang Harus Kamu Tahu

        3 Tipe Burnout yang Harus Kamu Tahu

        Sering nggak sih ngerasa penat dan capek saat kerja? Bisa jadi kamu lagi burnout. Ketika bekerja kadang banyak hal yang akan membuat kamu merasa bersemangat atau termotivasi. Tapi, ada juga yang merasakan hal sebaliknya. Mungkin kamu sedang mengalami fase

        burnout. Fase ini memang hal umum yang biasanya terjadi. Kamu mungkin merasa malas bekerja, kesal atau bahkan apatis pada hal yang harusnya kamu kerjakan. Kenapa fase tersebut bisa terjadi? Ternyata,

        burnout adalah hal yang biasa terjadi. Ada tiga tipe burnout yang sebaiknya kamu kenali. Apa saja? Cari tahu di sini!

        Overload Burnout Saat kamu mengalami rasa lelah yang berlebihan, bisa jadi karena kamu terlalu keras dalam bekerja. Tipe

        burnout satu ini, membuat kamu merasa lebih keras di dalam bekerja demi mencapai tujuan dan kewajiban dari tugas yang kamu kerjakan. Hal tersebut sebagai bentuk rasa tanggung jawab dan etika moral dalam bekerja. Kondisi ini adalah hal umum yang kerap kali terjadi. Tapi, jika kamu bekerja terlalu keras, akan membuat otak menjadi terbebani dan mampu merusak kesehatan kamu. Cara mengatasi ketika dalam kondisi seperti ini, kamu bisa break atau istirahat sejenak akan rutinitas yang membuat penat. Dengan sedikit angin segar, tentu saja akan membuat kamu lebih semangat.

        Under Challenge Burnout Tipe kedua adalah

        under-challenge burnout, yang mana kamu akan merasa bosan dan tidak termotivasi saat berada di lingkup kerja. Kebanyakan jika seseorang mengalami tipe burnout satu ini akan merasa stuck dalam pekerjaan. Kadang, tipe

        burnout ini juga sering dialami ketika kamu merasa tidak memiliki hubungan baik dengan teman kerja atau pimpinan. Salah satunya seperti di masa pandemi, yang mana sistem WFH memang banyak diminati. Kondisi satu ini cenderung akan membuat kamu kehilangan gairah untuk bekerja, lingkungan kerja menjadi monoton dan sebagainya. Bahkan jika kamu mengalami tipe

        burnout ini, kadang kamu juga ingin menghindar dengan apapun yang berkaitan tentang pekerjaan. Apabila mengalami kondisi

        burnout ini, sesekali kamu bisa datang ke kantor atau mencari situasi yang baru dalam bekerja. Bisa ke kafe atau bertemu teman kantor untuk sekedar mengobrol.

        Neglect Burnout

        Neglect burnout akan terjadi apabila ketika kamu berada di tempat kerja tidak diberikan bimbingan sehingga merasa frustasi. Kadang, kamu pun menjadi tidak bisa mengungkapkan hal yang dirasakan. Hal ini membuat kamu pun merasa menjadi karyawan yang kurang kompeten. Bisa jadi, kamu sebenarnya adalah orang yang semangat dalam bekerja. Tapi karena faktor tidak ada yang membimbing, hal tersebut menjadi berpengaruh dan kamu pun merasa tidak memiliki motivasi untuk menyelesaikan pekerjaan. Jika mengalami kondisi ini, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi atau bertanya pada atasan di tempat kerja. Tanyalah hal apa saja yang sekiranya kamu masih belum paham. Tipe-tipe

        burnout ini bisa diketahui karena memang memiliki gejala yang terlihat. Mulai dari badan yang terasa gampang capek, mudah tersinggung sesama rekan kerja bahkan hingga kehilangan rasa optimis dalam bekerja dan berkarier. Apabila kamu merasa gejala-gejala tersebut mulai menghampiri, nggak ada salahnya kok untuk beristirahat sejenak dari rutinitas yang membuat penat. Seperti mencari hiburan yang membuat senang, atau mengambil cuti sementara waktu.

        • Suka
        • Bagikan
          • Lapor
        • Memuat artikel lainnya...