5 Cara Gampang Biar Anxiety Kabur

Selain ke psikolog, kamu bisa mengatasi rasa cemas secara mandiri di rumah. Ini beberapa cara yang efektif untuk mengatasi anxiety. Masih ingatkah bagaimana respon sebagian besar orang ketika pandemi diumumkan 2 tahun lalu? Yap, cemas berlebihan. Bisa kamu lihat dari berita tentang

panic buying sampai trust issue kalau orang lain bisa jadi pembawa virus. Ternyata, buntut dari cemas karena pandemi masih berlangsung sampai sekarang, bahkan makin akut. Penelitian membuktikan kalau pandemi membuat kasus kecemasan akut atau

anxiety ikut meningkat. Kita semua jadi terjebak sama ketidakpastian yang membuat cemas berlebihan. Tidak hanya harus berperang melawan penyakit, pandemi juga membuat banyak hal tentang masa depan jadi kelihatan abu-abu. Kalau kamu merasakan ini, tidak apa-apa, kok. Cemas terhadap ketidakpastian itu merupakan hal yang wajar. Tapi kalau cemasnya sudah berlarut-larut, ada baiknya kamu berhenti sejenak. Sebelum pergi ke psikolog atau psikiater, kamu juga bisa melakukan hal-hal sederhana untuk mengatasi

anxiety. Ini dia tips yang bisa kamu lakukan kalau lagi cemas berlebihan.

1. Tarik napas dulu Ketika sedang merasakan

anxiety, rasanya enggan untuk melakukan apa pun. Bawaannya gelisah dan bad mood. Kalau sudah begini tidak ada yang bisa kamu lakukan selain mengatur napas. Yap, hal pertama yang harus kamu coba untuk mengatasi anxiety adalah tarik napas dalam-dalam. Bernapas dalam-dalam akan membuat tubuh kamu jadi rileks dan mengurangi aktivitas saraf di otak yang memunculkan rasa cemas. Jadi kalau

anxiety datang langsung saja tarik napas panjang selama lima detik, terus tahan selama lima detik, dan lepaskan perlahan-lahan dalam lima detik juga. Ulangi terus cara ini sampai kamu merasa bisa lebih tenang. Jangan salah, mengatur napas sampai tenang ini termasuk meditasi, lo.

2. Be present Kalau lagi cemas bawaannya suka gagal fokus. Kalau ini terjadi, kamu harus coba untuk kembali fokus sama hal yang lagi dilakukan sekarang atau

be present. Misalnya, kamu sedang makan, fokuslah ke makanan saja. Jangan makan sambil melakukan hal lain. Perhatikan rasa dari tiap makanan, warnanya, bentuknya, teksturnya, dan pikirkan kira-kira bagaimana cara memasaknya. Jangan hanya melamun, karena akan membuat

anxiety semakin memburuk. Paksa terus otakmu untuk fokus dengan apa yang sedang kamu lakukan sekarang.

3. Jangan minum kafein dan alkohol Kafein dalam bentuk apapun, baik kopi atau cokelat, bisa memperburuk gejala kecemasan. Fakta membuktikan kalau konsumsi kopi bisa membuat seseorang merasa lebih gelisah dan sulit konsentrasi. Apalagi kalau kamu minum kafein dalam jumlah berlebihan atau lebih dari 2 gelas per hari. Begitu juga dengan konsumsi alkohol. Perasaan rileks yang dialami setelah mengonsumsi alkohol hanya sementara, pasalnya, alkohol dapat mengubah kadar serotonin dan neurotransmiter lain di otak yang dapat memperburuk

anxiety kamu.

4. Me time Kadang

anxiety bisa tiba-tiba muncul ketika kamu sedang suntuk terhadap rutinitas. Memang meningkatnya hormon stres bisa membuat tingkat kecemasan naik. Kalau sudah begini, coba sediakan waktu buat me time.

Me time is important, ENtizen. Kamu bisa melakukan hal-hal yang kamu suka, misalnya baca buku, jalan-jalan, atau sekadar ke salon. Apapun itu yang bisa membuat mood kamu jadi naik.

5. Curhat, dong Mencurahkan pikiran atau segala kecemasan yang ada di kepala ternyata penting sekali. Lewat curhat kamu bisa meringankan kecemasan dan menghilangkan energi negatif yang sedang kamu alami. Kamu bisa curhat ke siapa saja yang dirasa nyaman. Orang tersebut bisa teman dekat, pasangan, keluarga, atau siapapun yang mengenal kamu dengan baik. Syarat orangnya, yang penting kamu ngerasa nyaman dan bisa dipercaya. Nah, itu tadi tips yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi anxiety secara mandiri. Meskipun begitu, hubungi ahlinya seperti psikolog atau psikiater kalau kamu merasa

anxiety semakin berat dan sudah mengganggu keseharian kamu. Tidak perlu merasa malu untuk konsultasi tentang kesehatan mental karena itu hal yang sangat penting. Cemas itu wajar, kok. Tapi harus ingat kalau kamu tidak akan bisa mengubah masa lalu, sama seperti kamu yang tidak pernah dapat bocoran dari masa depan.

So, go easy aja and live fully in the now.