Belajar Healing dengan Tapas Acupressure Technique, Metode Simpel yang Melegakan

Tapas Acupressure Technique (TAT) merupakan salah satu metode healing yang cocok banget buat kamu coba. Selain mudah, metode ini juga punya manfaat besar untuk menyembuhkan luka batin. Kira-kira apa saja step melakukan TAT? Simak selengkapnya dalam artikel berikut. Saat masalah lagi berat-beratnya, tidak jarang kita merasa putus asa, depresi, bahkan muncul keinginan buat

self harm. Dalam posisi ini kamu membutuhkan healing agar bisa kembali waras. Ada banyak banget cara healing yang telah banyak dibuktikan ampuh. Salah satu yang cukup banyak dibicarakan adalah metode Tapas Acupressure Technique (TAT). Sama seperti metode healing lainnya, TAT dilakukan untuk menyembuhkan luka batin, agar kamu bisa mencapai kelegaan dan kebahagiaan secara mental, fisik, serta emosi. Metode

healing ini dapat membantu melegakan stres, ketakutan, serangan panik, kecemasan, melepaskan amarah, serta beban emosi lainnya. Selain masalah mental, TAT ternyata juga bisa digunakan untuk mengatasi penyakit fisik, terutama yang berkaitan dengan psikosomatis. Metode penyembuhan unik ini pertama kali ditemukan oleh seorang akupunturis Amerika bernama Tapas Fleming pada tahun 1993. Proses healing dengan TAT dilakukan melalui sentuhan ringan pada beberapa titik akupuntur di wajah serta pusat otak di kepala belakang. Menurut Reza Gunawan, certified TAT Trainer, pada akun YouTube pribadinya, langkah untuk melakukan TAT ini sangat mudah. TAT berfokus pada 3 langkah, pertama, kita harus memilih masalah apa yang ingin dilepaskan bebannya. Selanjutnya kamu juga akan diajak untuk menyentuh tiga titik akupuntur pada wajah. Terakhir, ada serangkaian kalimat sesuai prosedur TAT yang harus diucapkan. Dalam sumber yang sama, Reza juga menyebutkan seluruh rangkaian proses TAT tersebut bisa diselesaikan dalam waktu 15 sampai 20 menit saja.

TAT tidak memaksamu untuk melupakan Kalau mayoritas metode

healing mengandalkan sugesti dan afirmasi, TAT tidak begitu. Proses healing ini tidak akan mengajak kamu mengingat-ingat peristiwa yang menyakitkan atau menggali pangkal masalah sebenarnya. TAT tidak mengharuskanmu melupakan suatu masalah traumatis tapi menerimanya dengan lebih tenang. Jadi kamu bisa menjalankan sesi

healing dengan lebih tenang dan fun, tanpa harus mengingat-ingat trauma kembali. Sudah banyak orang yang membuktikan besarnya manfaat dari TAT ini. Masih berdasarkan penuturan Reza Gunawan, ia dan tim pernah membantu sesi healing saat gempa Yogyakarta. Saat itu ada sekitar 7000 orang yang mengikuti telah sesi

healing dengan metode TAT ini.

Healing dengan TAT ini bisa dilakukan secara mandiri maupun dipandu oleh praktisi bersertifikasi. Namun agar bisa melakukannya secara mandiri, kamu harus mengikuti dulu pelatihan agar step-stepnya tidak salah, ya.

Pose Tubuh Saat Melakukan Healing dengan TAT Entizen, idealnya kamu belajar pada ahlinya terlebih dahulu sebelum mempraktikkan TAT. Tapi tenang, tetap beberapa hal yang bisa kamu pelajari mandiri di rumah mengenai pose TAT. Berikut ini pose-pose tangan saat melakukan TAT. Siapkan ibu jari dan jari manismu, boleh tangan kiri maupun tangan kanan. Lalu, sentuhkan kedua ujung jari tersebut dengan lembut pada titik yang berada sedikit di atas kelenjar air mata. Lalu sentuhkan juga jari tengah di tengah dahi, kurang lebih 1-2 cm di atas pertengahan alismu. Ingat, sentuh dengan lembut tanpa menekan jari pada kulit, ya. Selain itu pastikan kalau jari telunjuk dan jari kelingkingmu tidak menyentuh wajah. Posisikan tangan agar tinggi agar bisa rileks dan tidak menyentuh wajah. Nah, untuk tangan yang tidak digunakan untuk menyentuh wajah, kamu bisa menempatkannya di belakang kepala. Tempatkan juga ibu jarimu tepat di rambut paling bawah di dekat leher belakang, ya. Jangan posisikan tangan secara menekan, ya. Ingat, kamu harus rileks. Posisi selanjutnya adalah menempatkan tangan di belakang telinga. Posisikan jari-jari tangan menyentuh area belakang telinga yang berbatasan langsung dengan kepala. Posisi jari tangan ini sekilas mengikuti pola huruf C mengikuti kontur telinga. Terakhir, posisikan tangan bertumpuk satu sama lain, lalu letakkan di cakra jantung atau bagian tengah tubuh yang punya ketinggian sama dengan jantung. Jika kamu merasa pusing atau berat selama sesi healing skip posisi satu dan dua. Kamu bisa menempatkan tubuh pada posisi ketiga secara langsung. Jika dilihat sekilas proses

healing dengan TAT memang lebih mudah. Namun agar hasilnya bisa lebih maksimal sebaiknya kamu dipandu oleh ahlinya, ya. Selamat mencoba.