Cara Cerdas Menyikapi Body Shaming

Kita tentunya sering mendengar istilah body shaming. Biasanya istilah ini muncul saat menghina fisik seseorang. Body shaming merupakan komentar berupa bentuk tubuh, rambut, hingga warna kulit. Tindakan ini tentunya juga dapat dikatakan sebagai bullying secara verbal. Seseorang yang melakukan

body shaming kepada orang lain biasanya beralasan ingin mengeluarkan lelucon atau hanya sekadar bercanda. Namun, hal tersebut dapat berdampak kepada seseorang yang mendapatkan body shaming, bahkan dapat memengaruhi mental korban hingga berujung tidak percaya diri. Kita memang tidak bisa mengatur perkataan yang dikeluarkan seseorang. Namun, kita bisa menanggapi perlakuan

body shaming dengan cara yang cerdas agar tidak terpancing emosi.

Mengabaikan perkataan si body shamer Kamu tidak perlu membalas perkataan yang dikeluarkan dari mulut lawan bicaramu. Kamu bisa menganggap perkataan tersebut sebagai bentuk kecemburuan dirinya atas dirimu. Seorang

body shamer akan terus mencari-cari kekurangan dirimu demi memuaskan hatinya karena tidak memiliki apa yang kamu miliki. Dengan mengabaikan dirinya, kamu juga dapat lebih berfokus pada hidupmu. Dijamin, hidupmu akan lebih tenang dan semakin bahagia!

Tunjukkan belas kasih Ini memang sebuah cara yang sulit dilakukan, tetapi jika kamu tekun dalam menerapkannya, maka kamu akan terbiasa dan tidak berberat hati lagi melawan mereka yang telah menghina dengan kebaikan yang kamu miliki. Tunjukanlah belas kasih kepada mereka dengan senyuman. Meresponi mereka dengan senyuman akan membuat mereka berpikir dua kali untuk mengulanginya. Manfaatkanlah ruang di hatimu untuk berbagi kebaikan, meskipun dengan orang yang sudah menyakiti.

Ingatlah bahwa ini bukan kesalahanmu Kamu dapat mengatur respon yang ingin kamu tunjukan jika mendapat

body shaming. Jika sudah tersulut emosi, tarik napas dalam-dalam, lalu buang napas. Ingatlah ini bukan kesalahanmu mendapatkan bentuk fisik yang demikian. Tuhan telah memberikanmu kesempurnaan dan keunikan dalam dirimu. Jangan terpengaruh dengan omongan orang lain, ingatlah bahwa kamu menarik di mata orang yang tepat.

Menciptakan dukungan untuk diri sendiri Hanya dirimulah yang paling ampuh mendukung diri sendiri. Kamu bisa melakukan

self affirmation, seperti mengucapkan kata-kata penguat di depan kaca. Ucapkanlah bahwa dirimu berharga, hebat, cantik, atau kuat karena sudah bertahan sejauh ini. Dengan begitu, kamu tidak akan menanggapi perlakukan body shaming karena kamu telah meningkatkan harga diri dengan rasa percaya diri yang kamu miliki melalui self affirmation yang rutin kamu lakukan. Perlu diingat,

body shaming sama halnya dengan perbuatan kejahatan yang kejam dan tidak perlu dilakukan kepada orang lain. Ini juga merupakan bentuk intimidasi secara langsung.

Body shaming tidak hanya mempermalukan, hal tersebut dapat menyebabkan depresi dan gangguan makan pada korban. Jika cara-cara di atas tidak ampuh untuk menenagkan batinmu akibat body shaming yang kerap terjadi, segeralah berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater ya! Segala sesuatu yang kamu rasakan jangan hanya dipendam karena emosi negatif butuh disalurkan.