• Memeriksa...
  • Cegah Dehidrasi, Ini Waktu Terbaik Untuk Olahraga Saat Puasa

        Cegah Dehidrasi, Ini Waktu Terbaik Untuk Olahraga Saat Puasa

        Puasa tidak perlu menghalangi kegiatan olahragamu, Entizen. Meski begitu lakukan di waktu yang tepat untuk menghindari risiko masalah kesehatan, ya. Biar tidak bingung, ini dia waktu yang tepat untuk olahraga saat bulan puasa. Entizen, meski sedang puasa bukan berarti kita bisa

        skip olahraga, ya. Justru olahraga saat puasa bisa mengoptimalkan penurunan berat badan, lo. Namun ingat, kita tidak bisa melakukan olahraga di sembarang waktu ketika sedang berpuasa. Pasalnya, olahraga saat perut kosong dan haus bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Olahraga saat puasa bikin beberapa orang merasa lemas, pusing, kelelahan, bahkan parahnya dehidrasi. Nah, untuk mencegah hal tersebut kamu harus melakukan olahraga di waktu yang tepat. Selama bulan Ramadan, berikut ini tiga waktu olahraga yang paling tepat.

        Sebelum berbuka puasa Waktu terbaik untuk melakukan olahraga adalah sesaat sebelum berbuka puasa. Waktu ini disebut-sebut paling ideal karena bisa menurunkan berat badan dengan lebih cepat. Melakukan olahraga dengan kondisi perut kosong diklaim dapat menghilangkan lemak lebih banyak. Di waktu-waktu ini kemungkinan besar kamu juga akan lebih semangat karena sebentar lagi akan berbuka puasa. Selain itu, waktu olahraga saat puasa ini juga recommended karena risiko gula darah rendah serta dehidrasi akan berkurang. Sebab, kita bisa langsung menyantap makanan setelah selesai berolahraga. Tapi ingat, meski efektif, kita tetap tidak disarankan untuk olahraga berlebihan, ya. Idealnya lakukan olahraga maksimal 60 menit untuk menghindari risiko kelelahan.

        Setelah berbuka puasa Jika sebelum buka puasa dirasa terlalu lemas, kamu bisa memindahkan jadwalnya setelah buka puasa. Kamu bisa melakukan olahraga setidaknya dua atau tiga jam setelah berbuka atau sesaat setelah tarawih. Jangan langsung berolahraga setelah mengonsumsi makanan, ya. Karena hal ini bisa membuat tubuh kurang maksimal menyerap energi yang bisa berakibat bagi kesehatan. Nah, karena sudah mengisi energi maka kamu dapat berolahraga dengan maksimal. Selain itu, kita tidak perlu khawatir dehidrasi karena bisa minum kapan saja. Waktu olahraga saat puasa ini sayangnya sangat sempit. Pasalnya, kita harus tidur lebih awal ketika bulan puasa. Karena itu kamu disarankan untuk melakukan latihan singkat selama 5-10 menit saja jika ingin berolahraga di waktu satu ini.

        Setelah sahur Selain dua waktu olahraga saat puasa di atas, kamu juga bisa melakukan olahraga setelah sahur. Pada waktu ini, tubuh telah menerima energi dari makanan ketika sahur. Jadi, kamu bisa melakukan olahraga dengan energi yang lebih banyak. Namun untuk saving energy, sebaiknya lakukan olahraga ringan saja, ya. Pasalnya, kita harus menyediakan energi untuk melakukan aktivitas seharian sampai waktu buka puasa. Ada beberapa jenis olahraga yang cocok dilakukan setelah sahur, antara lain jalan santai, jogging, dan bersepeda. Meski merasa bugar setelah sahur, sebaiknya kamu menghindari olahraga dengan intensitas tinggi karena bisa membuat tubuh cepat lemas. Itu tadi tiga waktu terbaik untuk olahraga saat puasa. Selain memperhatikan waktu terbaik, kamu juga harus harus menjaga asupan makanan dan cairan. Konsumsi makanan yang tinggi protein agar bisa memberikan energi yang maksimal, ya. Pastikan juga kalau kamu mengonsumsi cukup air putih jika ingin berolahraga saat puasa. Hal ini penting untuk memastikan tubuh terhidrasi dengan baik dan cairan tubuh yang hilang bisa tergantikan. Idealnya orang dewasa dianjurkan untuk minum air putih dua liter per hari atau setara dengan delapan gelas. Nah, kalau kamu merasakan gejala kelelahan meski sudah olahraga di waktu-waktu di atas sebaiknya istirahat, ya. Atur kembali olahraga ke mode yang lebih ringan atau kurangi intensitasnya jadi hanya beberapa kali seminggu. Selamat mencoba, Entizen.

        • Suka
        • Bagikan
          • Lapor
        • Memuat artikel lainnya...