Gara-gara Kasus "Rubicon", Istilah Princess Syndrome Jadi Viral di Medsos

Apa sih artinya?

Buat kamu para social media junkie pasti sudah tahu istilah princess syndrome yang lagi viral di media sosial. Istilah ini muncul pasca kasus pengeroyokan yang dilakukan oleh Mario Dandy si pengendara Rubicon.

Melansir dari media massa nasional, Mario melakukan pengeroyokan terhadap David karena dipanas-panasi oleh kekasihnya yang bernama Agnes Gracia Hartanto. Konon, David adalah mantan kekasih Agnes.

Motif awalnya adalah Agnes mengadu kepada Mario kalau David, disebut-sebut melakukan perbuatan yang tidak menyenangkan pada dirinya. Mariopun tersulut emosi dan singkat cerita, ia menemui David dan mengeroyoknya.

Kisah Agnes baru ditemukan kemudian usai kasus Mario dan David viral. Netizenpun, menyebut kalau perempuan berusia 15 tahun itu memiliki princess syndrome. Lantas, apa sih sebenarnya princess syndrome itu?

Melansir dari psychologytoday.com, princess syndrome atau biasa disebut juga princess sickness, adalah sebuah sifat yang biasa dimiliki oleh seorang remaja perempuan. Di mana remaja tersebut, merasa hidup di dalam dongeng dan ingin diperlakukan seperti seorang putri.

Mereka yang memiliki princess syndrome, umumnya ingin hidupnya smooth dan berjalan sesuai keinginannya. Termasuk ketika mengalami sesuatu, orang-orang di sekitarnya pasti akan membela. Sindrom ini sebetulnya tidak serius jika dialami oleh anak-anak.

Tapi saat anak tersebut beranjak dewasa, berbagai permasalahan hidup bisa ia alami. Bahkan, sindrom ini bisa membuat mereka menjadi yang “paling” di dalam hidupnya. Seperti yang paling cantik, yang paling modis, yang paling kaya dan lain sebagainya. Pokoknya, dalam hidupnya harus ia yang selalu jadi prioritas. Hmm… bahaya juga ya bund!

(Foto: freepik.com/freepik)