Hati-hati, Ini Jenis Penyakit yang Biasa Muncul di Musim Pancaroba

Semoga kamu semua sehat selalu ya, ENtizen!

Sejak bulan Ramadan kemarin, musim pancaroba memang berhasil menyerang dan menumbangkan banyak dari kita. Makanya nggak heran pas momen Lebaran, pasti banyak dari kamu yang sakit seperti flu dan batuk.

Tapi tahu nggak sih, flu dan batuk hanyalah salah satu jenis gangguan kesehatan yang biasanya muncul saat musim transisi atau pancaroba.

Melansir dari situs EMC Healthcare, selain flu dan batuk, berikut adalah gangguan kesehatan lainnya yang harus kamu waspadai!

DIARE

Pertama, gangguan kesehatan yang umum terjadi saat musim pancaroba adalah diare. Diare yang muncul ini biasanya disebabkan oleh angin kencang yang biasa ditemui saat pancaroba.

Angin kencang ini, membawa virus dan bakteri yang bisa hinggap di makanan yang kamu makan. Karena itu, selama musim pancaroba usahakan untuk tidak makan makanan yang sudah terpapar udara dalam waktu lama.

Selain itu pastikan untuk rutin mencuci tangan sebelum makan menggunakan tangan.

ALERGI

Selain diare, angin kencang pada musim pancaroba juga bisa membuat kamu alergi. Terutama buat kamu yang memang punya alergi terhadap debu atau serbuk bunga.

Karena itu, setiap keluar rumah usahakan selalu memakai masker ya. Plus, kamu juga harus rutin mengonsumsi vitamin C agar daya tahan tubuh kamu bisa meningkat.

Kamupun jadi terlindungi dan bisa terhindar dari gangguan kesehatan.

DEMAM BERDARAH

Gangguan kesehatan terakhir yang juga kerap muncul saat musim pancaroba adalah demam berdarah. Yap, kamu harus ekstra hati-hati banget ENtizen soal yang satu ini.

Di Indonesia sendiri kasus demam berdarah dengue (DBD) terjadi hampir di seluruh provinsi saat musim pancaroba. Musim transisi memiliki suhu yang sempurna untuk musim reproduksi nyamuk aedes aegypti. Jadi, pastikan untuk melaksanakan 3M di rumah ya ENtizen.

Yakni menguras bak air, menutup tempat penampungan air dan menyingkirkan barang bekas. Jangan lupa juga selalu pakai losion atau spray anti nyamuk saat pagi hari, guna perlindungan tambahan.

(Foto: freepik.com/freepik)