• Memeriksa...
  • Hidup Lebih Produktif dengan Menerapkan Work Life Balance

        Hidup Lebih Produktif dengan Menerapkan Work Life Balance

        Work life balance tercipta saat kamu sudah bisa membagi waktu antara tanggung jawab pekerjaan dengan kehidupan pribadi. Hal ini juga dapat membuat kamu menjadi lebih produktif dan mencegah konflik batin antara pekerjaan dengan kehidupan pribadi. Kamu akan merasa puas ketika kamu bisa menjalani dua kehidupan sekaligus tanpa salah satunya terbengkalai. Menjalani work life balance dapat dimulai dari pola pikir kita. Work life balance dapat digambarkan, seperti: - Kamu mampu memberikan hasil yang baik di tempat kerja tanpa mengorbankan kesehatan atau kebahagiaan pribadi. - Kamu mampu memprioritaskan mana yang paling penting bagi diri sendiri. - Kamu juga memiliki batasan di setiap tanggung jawab yang kamu kerjakan dan merasa nyaman ketika tidak sedang bekerja atau me time. - Kamu tidak dilema untuk memilih salah satu kegiatan antara bekerja atau menyenangkan diri sendiri. Jika

        work life balance sudah tercapai, kamu juga lebih bisa mengeksplorasi hobi atau mempelajari hal baru di luar pekerjaan. Tentunya, hal ini akan membuat kamu lebih bahagia dalam menjalani pekerjaan dan kehidupan pribadi.

        Work life balance penting bagi karyawan Risiko stres dapat diturunkan ketika kamu menerapkan

        work life balance. Meskipun stres tidak bisa dihindari oleh setiap karyawan, namun jangan sampai stres menjadi semakin parah karena kamu sangat kewalahan dengan pekerjaanmu. Untuk mencegah hal ini terjadi, kamu bisa melakukan beberapa langkah berikut ini: - Jangan mengerjakan tugas kantor yang di luar tanggung jawabmu. - Lakukan saja yang menjadi prioritas kamu. - Menetapkan waktu atau membatasi waktu kerja secara konsisten. - Bersikap profesional. Kemudian,

        work life balance juga dapat meningkatkan kesejahteraan mental. Berikan ruang untuk otak bernapas. Ketika kamu sudah sampai di rumah, hilangkan pikiran tentang apa saja yang telah terjadi di kantor. Fokuslah kepada kehidupan pribadi saja saat kamu sedang tidak bekerja. Kesehatan fisik kamu juga akan lebih baik ketika menjalankan

        work life balance. Karena berkurangnya stres, maka kesehatan fisik juga akan membaik seiring berjalannya waktu. Untuk mendukung kesehatan fisik, kamu disarankan untuk: - Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang. - Mengurangi asupan gula dan alkohol. - Mengatur waktu tidur yang cukup (7-9 jam per hari untuk orang dewasa). - Lakukan olahraga setidaknya tiga kali dalam seminggu secara rutin.

        Work life balance membuat karyawan lebih bersemangat Rata-rata karyawan menjadi malas pergi ke kantor disebabkan oleh pekerjaan yang tidak ada habisnya atau lingkungan kerja yang toxic. Penerapan

        work life balance akan membuat pikiran seorang karyawan menjadi lebih positif. Karyawan menjadi lebih semangat menyambut pekerjaan mereka dan menyelesaikannya dengan baik jika setiap kantor juga mendukung

        work life balance bagi karyawannya. Kualitas diri seorang karyawan juga semakin membaik, mulai dari menyelesaikan pekerjaan, berhubungan dengan atasan dan rekan-rekan kerja, bahkan karyawan juga dapat memiliki waktu yang lebih berkualitas bersama keluarga.

        • Suka
        • Bagikan
          • Lapor
        • Memuat artikel lainnya...