• Memeriksa...
  • Ketika Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

        Ketika Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

        Ketika orang yang kamu cintai tidak mencintai kamu kembali atau membalas cinta kamu, biasanya kamu tetap lanjut atau sadar diri dan berhenti? Banyak sekali kasus yang terjadi sama

        unrequited love itu biasanya tentang kita yang plin-plan, atau kita nggak mau pergi dari hubungan tersebut meskipun banyak red flag yang sudah kita lihat. Sering juga orang lain yang ngirimin kita mixed signals, yang bikin kita jadi punya obsesi buat mencari tahu apa sih yang sebenarnya terjadi.

        You start hunting for clues. Kita mulai memilah dan mulai menganalisa berbagai macam keadaan atau hal demi menemukan satu sinyal terkecil: apakah dia punya perasaan yang sama. Kita nggak lagi mendengarkan orang yang kita cintai tersebut. Kita mulai over-messaging, snooping, dan bahkan kita bisa sampe stalking in real life dan di dunia maya. If your relationship makes you have those traits, it’s time to take a good hard look at yourself and start considering severing ties.

        Loving someone who doesn’t love you back sucks karena kita terus-terusan terjebak di dalam kondisi di mana ‘suatu hari nanti’ lebih besar proporsinya dari ‘sekarang’ padahal kita ada di saat ini. How to stop yourself from loving someone who doesn’t love you back and stop all the pains?

        1. Accept the hard truth: he doesn’t love you

        This person doesn’t love you, let alone need you. Kita terus-terusan berharap dan percaya bahwa cinta mereka akan tumbuh di suatu hari nanti. Let me ask you, what’s the point of putting yourself to pain in hope that things will be better in some future that you have no control over?

        2. Admit to your feeling Orang ini mungkin bikin kita percaya kalo kita punya masa depan sama mereka, dan bahkan ngajak kita buat mikir dan ngerencanain masa depan tersebut. Dan ketika semuanya gagal, kita berusaha banget buat nggak mikir kalo hal ini nggak bukan apa-apa dan berpura-pura semuanya baik-baik saja. Padahal lebih gampang kalo kita mengakui kalo kita emang terluka, dan kita memang punya perasaan sedalam itu dengan mereka jadi kita bisa tahu, apakah ini sesuatu yang

        temporary atau punya deeper meaning yang lebih dari itu?

        3. Stop blaming yourself Ketika kita ditolak sama seseorang atau orang lain tidak mencintai kita seperti kita mencintai mereka, hal yang pertama kali muncul di pikiran kita adalah: apa salah atau kurangnya kita sampai mereka nggak bisa mencintai kita?

        Never blame or doubt yourself.

        A person’s inability to love you doesn’t define your self-worth. Instead, it talked a lot about themselves. Always remember to put yourself first and love yourself.

        • Suka
        • Bagikan
          • Lapor
        • Memuat artikel lainnya...