Mengenal ‘Five Stages of Grief’, Bagaimana Seseorang Menghadapi Kesedihan

Kesedihan adalah bagian dari kehidupan, pertanyaannya adalah apakah kamu bisa melaluinya?

Five stages of grief atau yang dikenal dengan lima tahapan kesedihan adalah langkah-langkah yang dihadapi ketika kamu merasa sedih. Banyak faktor yang menyebabkan seseorang menjadi sedih.

InEnOut ambil contoh kasus yang baru saja terjadi ya ENtizen. Seperti kasus Moonbin yang ditemukan meninggal dunia di kediamannya, tentu saja membuat banyak orang terkejut. Ditambah lagi, Moonbin ASTRO memang dikenal sebagai sosok yang gampang tersenyum.

Kabar tersebut tentu saja menjadi duka, terutama untuk penggemar yang telah mendukung karier Moonbin sejak lama. Rasa sedih lainnya juga bisa terjadi ketika kamu ditinggalkan oleh orang tersayang. Mulai dari putus dalam sebuah hubungan, atau bahkan binatang peliharaan kamu yang meninggal.

Setiap orang pasti menghadapi rasa sedih yang berbeda-beda. Nah, dalam buku On The Death and Dying karya Dr. Elisabeth Kubler-Ross, dijelaskan terdapat lima tahapan kesedihan. Apa saja?

DENIAL

Denial atau penyangkalan adalah tahapan pertama dalam fase kesedihan. Seseorang atau individu yang mengalami kesedihan, biasanya akan menyangkal bahwa hal yang buruk tersebut telah terjadi.

ANGER

Setelah tahapan penyangkalan, seseorang akan merasa marah atau anger. Ini menjadi tahapan kedua dari kesedihan. Seseorang tersebut akan cenderung melampiaskan kemarahan atas kesedihan yang dialaminya ke orang lain atau benda-benda yang ada di sekitarnya.

BARGAINING

Individu atau seseorang yang mengalami kesedihan, akan berandai-andai atau melakukan penawaran terhadap kesedihan yang dialaminya. Ketika seseorang telah mencapai fase ini, individu tersebut telah melewati tiga fase kesedihan.

Seseorang cenderung akan berandai-andai, atau memikirkan bagaimana jika ia melakukan hal ini atau itu, agar rasa sedih yang dialaminya tidak terjadi.

DEPRESSION

Pada tahapan keempat yakni depression, bukan berarti individu tersebut mengalami gangguan mental ya ENtizen. Hanya saja, seseorang tersebut bisa berpikir lebih jernih dan kembali ke realita.

Seseorang yang mengalami kesedihan, akan mengalami fase bahwa saat ini mereka berada di masa yang tidak beruntung. Dan individu ini akan cenderung merenungi hal buruk yang menimpanya.

ACCEPTANCE

Penerimaan atau acceptance menjadi puncak lima tahapan kesedihan yang dialami oleh seseorang. Dalam fase ini, seseorang cenderung lebih bisa menerima kesedihan yang telah terjadi.

Selain itu, ia pun juga mulai sadar bahwa tidak boleh berlarut-larut dalam kesedihan dan berusaha untuk melanjutkan hidup seperti sedia kala. Tahapan ini, membuat seseorang lebih ikhlas dan menerima semuanya.

(Foto: freepik.com/jcomp)