• Memeriksa...
  • Menolong Seseorang yang Memiliki Keinginan Bunuh Diri

        Menolong Seseorang yang Memiliki Keinginan Bunuh Diri

        Seorang temanmu bercerita kalau ia memiliki keinginan untuk bunuh diri. Apa yang bisa kamu lakukan? Pemikiran bunuh diri bukanlah hal yang jarang terjadi. Dilansir dari

        Pikiran Rakyat, menurut data kepolisian di Indonesia, pada tahun 2020 dilaporkan terdapat 671 orang yang melakukan tindakan bunuh diri. Sedangkan BPS tahun 2020 mencatat, terdapat total 5.787 kasus bunuh diri dan percobaan bunuh diri. Bagaimana jika temanmu bercerita kalau ia memiliki keinginan untuk bunuh diri? Kamu mungkin bingung dan tidak tahu apa yang harus kamu katakan atau lakukan. Pertama, ketahuilah bahwa mereka mungkin merasa takut. Bahkan orang-orang tersebut takut pada pemikirannya sendiri. Orang yang memiliki pemikiran ingin bunuh diri mungkin tidak memiliki rencana yang pasti, mereka mungkin sesederhana ingin rasa sakit yang mereka rasakan untuk berhenti dan masalah yang mereka alami untuk dapat dilalui. Sangat normal untuk merasa tak berdaya ketika temanmu menyinggung tentang bunuh diri. Namun, rasa belas kasih dan dukungan dari kamu dapat membawa perbedaan besar. Dilansir dari

        Healthline, langkah berikut dapat membantu kamu mendukung temanmu yang sedang berada dalam krisis.

        Percaya dengan apa yang dikatakannya Kadang, orang yang bicara memiliki keinginan bunuh diri dianggap angin lalu saja. Mereka dianggap hanya mencari-cari perhatian. Padahal kemungkinan besar mereka serius dengan ucapannya itu. Menginvalidasi perasaannya hanya akan menambah stres pada dirinya. Mereka mungkin akan menjadi semakin menutup diri terlebih untuk mendapat bantuan dari profesional. Perhatikan juga ketika temanmu tidak benar-benar mengatakan pemikirannya ingin bunuh diri namun mengatakan sesuatu yang tersirat, seperti “Aku rasanya tidak sanggup lagi.”, “Aku tidak ingin merasakan sakit lagi.”, “Aku hanya menjadi beban bagi semua orang.”, atau kalimat-kalimat sejenisnya. Perhatikan juga perilaku temanmu yang berubah, seperti menghindari orang-orang,

        mood swing, kurang tidur atau justru tidur lebih banyak, minum alkohol atau menggunakan narkoba, dan membagi-bagikan barang miliknya.

        Validasi perasaannya Ketika berbicara dengan seseorang yang memiliki pemikiran bunuh diri, apa yang kamu ucapkan sangat penting. Kamu tidak ingin menambah rasa stresnya dengan menanyakan hal seperti “Kok bisa sih kamu merasa seperti itu?” atau “Kenapa ingin mati? Hidupmu seperti enak dan bahagia-bahagia saja.” Sebagai gantinya, kamu bisa memvalidasi perasaannya dan memberi harapan, cobalah mengatakan: “Sepertinya menyakitkan, terima kasih sudah sharing sama aku. Bagaimana aku bisa membantu?” “Aku mengkhawatirkanmu karena aku peduli, dan aku ingin menawarkan dukungan sebisaku. Kamu bisa berbicara padaku.”

        Coba teknik grounding Gejolak emosional yang intens dapat membuat sulit untuk melihat sesuatu dari sudut pandang rasional, dan orang-orang yang kewalahan oleh rasa sakit mereka sering melihat situasi lebih buruk daripada yang sebenarnya. Perspektif yang terdistorsi ini dapat berkontribusi pada pikiran untuk bunuh diri dan bahkan membuat bunuh diri tampak seperti satu-satunya pilihan nyata. Meskipun teknik

        grounding mungkin tidak berhasil untuk semua orang, teknik ini terkadang dapat membantu orang-orang yang berada dalam cengkeraman kesulitan mendapatkan kembali kejelasan dan fokus kembali pada apa yang sebenarnya terjadi saat ini. Teknik-teknik ini sering menggabungkan panca indera untuk membantu orang terhubung kembali ke lingkungan fisik mereka. Cobalah latihan sederhana ini bersama-sama: - Bergerak. Aktivitas fisik menawarkan gangguan yang baik karena mengharuskan kamu untuk fokus pada gerakan kamu. Cobalah berjalan-jalan dengan teman kamu atau melakukan beberapa latihan sederhana, seperti

        jumping jacks. - Ambil benda kenyamanan (atau hewan peliharaan). Jika teman kamu memiliki selimut favorit, sweter, atau benda yang menenangkan, carilah bersama-sama. Banyak orang juga menemukan bahwa berpelukan dengan hewan peliharaan membantu meringankan beberapa kesusahan. - Mainkan permainan 5-4-3-2-1. Mintalah teman kamu untuk membuat daftar 5 hal yang mereka lihat, 4 hal yang mereka dengar, 3 hal yang mereka cium, 2 hal yang dapat mereka rasakan, dan 1 hal yang dapat mereka rasakan. - Pasang musik. Meskipun musik tidak dapat menyembuhkan kesedihan, mendengarkan lagu favorit sering kali dapat membantu orang rileks.

        Anjurkan untuk mendapat bantuan profesional Kamu dapat mendukung temanmu dengan menganjurkan mereka untuk berbicara pada terapis mengenai keinginan bunuh diri mereka. Profesional seperti psikolog atau psikiater dapat membantu temanmu mengurai permasalahan mereka atau mendapatkan obat-obatan jika memang diperlukan.

        • Suka
        • Bagikan
          • Lapor
        • Memuat artikel lainnya...