• Memeriksa...
  • Meskipun Terlihat Sama, Tapi Emosi dan Perasaan Itu Berbeda, Lo!

        Meskipun Terlihat Sama, Tapi Emosi dan Perasaan Itu Berbeda, Lo!

        We both have them, feelings and emotions. Tapi gimana caranya kita ngebedain apakah yang kita rasain ini cuma perasaan atau emosi semata? Meskipun sebenernya emosi dan perasaan adalah dua hal yang berbeda, tapi kita sering banget menggunakan kosakata antar keduanya untuk mendeskripsikan hal yang sama: apa yang kita rasakan. Mungkin kita bisa menganggap kalau keduanya hal yang berhubungan, tapi sedikit banyak punya pengartian yang berbeda.

        Emotion atau yang secara harafiah disebut dengan emosi, adalah hal yang terjadi secara spontan, atau bisa dibilang sebagai lower level of reaction atas suatu kejadian. Contohnya, ketika kita LDRan sama pacar kita, hal yang kita lakukan in the moment we saw them di airport, atau di stasiun ketika dia jemput kita, pasti otomatis akan peluk dan mungkin akan menangis. Respon ini terjadi di area otak

        subcortical sebagai contohnya, amygdala, dan bagian neocortex yang mengurusi pikiran sadar, reasoning, dan decision making dan menghasilkan berbagai macam reaksi kimia--jadi technically speaking, emotions adalah neurogical reactions kepada emotional stimulus. Bagian amygdala pada otak, memainkan peran penting dalam mengatur emotional stimulus ini, yang ternyata membuat emotional memories lebih kuat dan lebih bertahan lama. Jika

        emotions itu banyak merujuk kepada bodily reactions yang diaktifkan lewat neurotransmitter dan hormon yang dilepaskan oleh otak, feelings atau perasaan lebih merujuk kepada pengalaman yang didapatkan secara sadar dari reaksi emosional. Jadi kesimpulannya, feelings adalah ketika otak kita melihat atau menerima sebuah emosi, dan menambahkan makna tertentu terhadap emosi tersebut. Setelah tahu perbedaan antara emosi dan perasaan, yang kita harus ketahui setelahnya adalah bagaimana cara me-

        manage atau mengatur kedua hal tersebut. Meskipun seringnya kita menganggap bahwa kita tidak bisa mengatur perasaan atau emosi yang kita miliki, kita sebenernya bisa banget lho buat meng-assess atau mengidentifikasi sebenernya apa sih yang kita rasain. Setelah kita tahu apa yang kita rasain, mungkin kita bisa mencari nama atau memberi nama dengan kata-kata yang sekiranya bisa menggambarkan perasaan atau emosi tersebut, dan baru kemudian memutuskan apa yang akan kita lakukan terhadap perasaan atau emosi yang kita alami. Penting banget buat kita sendiri ngasi waktu dan jarak soal peristiwa, emosi, atau perasaan tertentu dan apakah kita sudah memberikan respon emosional terbaik terhadap hal tersebut. Kalau kita belum bisa melakukan hal tersebut sendiri,

        it’s okay to seek professional help ya!

        • Suka
        • Bagikan
          • Lapor
        • Memuat artikel lainnya...