Pengen Berat Badan Turun Cuma dengan Ngatur Napas? Bisa!

Cocok banget nih buat kaum mager.

Gimana sih caranya biar berat badan turun tapi nggak setop makan enak dan nggak olahraga. Hmm… mindset kaum mager yang kaya gini nih yang bikin hidup gini-gini aja. Tapi… khusus buat kamu para kaum mager, InEnOut punya tips menurunkan berat badan yang effortless. Yaitu dengan cara mengatur pola napas!

Nama metode dietnya adalah long-breath diet. Metode diet ini ditemukan pertama kali oleh seorang artis Jepang bernama Miki Ryousuke. Ryousuke menemukan metode ini secara tidak sengaja.

Awalnya, ia berniat mengambil napas panjang hanya untuk meredakan rasa nyeri yang ia rasakan di bagian punggung. Setelah melakukan metode ini secara rutin, tiba-tiba ia terkejut saat menimbang badan karena berat badannya turun sebanyak 12 kilogram!

Lingkar pinggangnya juga mengecil sampai 12 sentimeter. Iapun berkonsultasi dengan ahli kesehatan soal fenomena yang terjadi pada dirinya. Hasilnya, ia baru tahu kalau lemak ternyata mengandung oksigen, karbondioksida dan hydrogen. Ketika oksigen dihirup dan mengenai lemak, maka lemak akan terpecah menjadi karbondioksida dan air.

Setelah terpecah, darah akan membawa kedua zat tersebut ke paru-paru untuk dikeluarkan dari tubuh. Makanya, semakin banyak oksigen yang masuk ke dalam tubuh, maka semakin banyak juga lemak-lemak jahat yang terbakar.

(BACA JUGA: Manfaat Pound Fit, Olahraga yang Punya Gerakan Mirip Main Drum)

(Foto: freepik.com/racool_studio)

Cara melakukannya juga cukup mudah:

• Pertama pastikan tubuh dalam posisi tegap. Lalu letakkan satu kaki di depan, kemudian kencangkan otot di area bokong. Posisi ini akan membuat sebagian besar berat badanmu akan menumpuk di kaki belakang.

• Setelah itu angkat tangan ke atas kepala sambil menarik napas dalam-dalam melalui mulut selama tiga detik. Lalu lepaskan melalui mulut diiringi dengan mengencangkan seluruh otot di tubuh selama tujuh detik.

Selain cara di atas, masih ada cara lain untuk melakukan metode diet ini:

• Pertama, kencangkan pantat dan bokong lalu letakkan satu tangan di perut dan tangan lainnya di bokong.

• Setelah itu lakukan pernapasan yang sama dengan teknik pertama.

Karena sangat mudah untuk dilakukan, kamu bisa melakukan metode ini sebanyak tiga kali dalam sehari. Misalnya saat pagi, siang atau sore, dan malam hari dengan durasi masing-masing satu menit saja.

Selain long-breath diet, di Amerika Serikat ada juga metode diet semacam ini. Namanya adalah Oxycise. Metode ini diperkenalkan oleh seorang instruktur bernama Jill Johnson yang menyadari bahwa ada manfaat dari teknik pernapasan untuk menurunkan berat badan.

Menurut Johnson, metode diet yang satu ini bikin kamu bebas makan apapun alias tidak ada pantangan. Tapi, kalau mau berat badan turun maksimal sebaiknya kamu juga memerhatikan menu makan yang lebih sehat lengkap dengan gizi seimbang.

(Foto: freepik.com/senivpetro)