• Memeriksa...
  • Penjelasan Tentang Sesak Napas Karena Asam Lambung

        Penjelasan Tentang Sesak Napas Karena Asam Lambung

        Kalau kamu mengalami ini please hati-hati, karena artinya kondisi asam lambungmu sudah kronis.

        Asam lambung atau dalam bahasa ilmiah disebut dengan Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) adalah kondisi di mana lambung memproduksi gas yang membuat ulu hati terasa nyeri.

        Kemudian dada juga terasa seperti terbakar karena asam lambung naik menuju esofagus atau saluran pencernaan yang menghubungkan mulut dan lambung. Penyakit asam lambung disebabkan karena otot bagian bawah dari saluran pencernaan tidak berfungsi dengan baik.

        Seharusnya, otot bagian bawah ini akan terbuka secara otomatis saat makanan masuk dan akan menutup setelah makanan sampai di lambung. Jika otot tersebut melonggar, maka tidak dapat membuka dan menutup dengan baik. Karena itu, asam lambung yang seharusnya diam di lambung jadi naik. Itulah mengapa, buat kamu para penderita maag dan asam lambung, perlu memperbaiki otot tersebut.

        Caranya bermacam-macam. Mulai dari menjaga asupan makanan hingga menjaga pikiran. Pada kasus yang parah, asam lambung bisa menyebabkan muntah lendir hingga sesak napas. Artikel berikut ini akan membahas permasalahan ini lebih lanjut.

        Sesak napas karena asam lambung bisa terjadi karena cairan asam bersentuhan dengan kerongkongan, hingga masuk ke dalam paru-paru. Kemudian saraf secara otomatis menyempit untuk memaksa cairan tersebut keluar dari paru-paru.

        Bila lambung kamu sudah memasuki tahap rusak serius atau maag kronis, kejadian seperti ini akan sering terjadi. Maka tidak heran jika kamu mengalami gangguan pernapasan yang akut. Seperti batuk-batuk hingga muncul suara mengi saat bernapas.

        Ujungnya, kamu bisa mengalami sesak napas hingga membuat kamu susah bergerak. Jika sudah begini, tenangkan diri kamu dan jangan panik. Semakin panik kamu, maka kamu akan semakin kesulitan untuk bernapas.

        Setelah itu, berjalanlah perlahan ke tempat yang lebih terbuka atau tempat yang pertukaran udaranya lebih cepat. Jika kesulitan untuk berjalan sendiri, mintalah bantuan dari orang-orang yang ada di sekitar kamu.

        Selanjutnya, duduk tegak dan berusahalah untuk bernapas secara teratur sambil mengerucutkan bibir kamu. Lakukan napas lewat hidung dan buang lewat mulut, letakkan juga tangan kamu di perut bagian atas.

        Rasakan apakah diafragma kamu berkembang, jika iya itu tandanya udara atau oksigen sedang masuk secara perlahan ke paru-paru kamu. 

        (Foto: freepik.com/drazen zigic)

        • Suka
        • Bagikan
          • Lapor
        • Memuat artikel lainnya...