• Memeriksa...
  • Porchetta, Babi Panggangnya Italia!

        Porchetta, Babi Panggangnya Italia!

        Menu porchetta mungkin masih asing di telinga orang Indonesia. Perkenalkan, babi panggang khas Italia ini kini tersedia di Jakarta dan Surabaya. Entah siapa yang duluan, sepertinya Italia dan Cina memiliki beberapa kemiripan makanan. Mulai dari lamien (mie) VS spaghetti dan siobak (babi panggang ala Cina) VS porchetta (baca: por-ke-ta). Meski sama-sama menggunakan pork belly, namun porchetta menggunakan bumbu khas Mediterania seperti thyme, rosemary, dan bawang putih. Sekarang, kamu bisa cobain porchetta di The Gentlepig di Surabaya dan Jakarta (PIK 2). The Gentlepig dikomandani oleh chef Italia asal Tuscany, Matteo Meacci. Datang ke Jakarta pada 2011, Matteo pernah bekerja di Ocha & Bella, De Luca, Katamaran Resort (Lombok), dan Ambiente. Sekarang, ia pindah ke Surabaya untuk memulai bisnisnya sendiri sebagai Corporate Chef di Ciccio Group. Proyek pertamanya, Ciccia Ristorante sempat tertunda karena pandemi, ini memaksa Matteo untuk membuat konsep baru yang bisa menyajikan makanan delivery, lahirlah The Gentlepig. Porchetta sendiri adalah comfort food, atau makanan yang sangat populer di Italia bagian tengah. “Jika kamu pergi ke klub malam di Italia, kamu akan selalu menemukan tempat yang berjualan porchetta di sekelilingnya,” kata Matteo. Meski berbentuk satu potongan pork belly yang besar, porchetta biasa diiris tipis-tipis dan disajikan dengan bersama sandwich. “

        No sambal, no gravy, nothing else! Cuma roti dan porchetta!” tegas Matteo. Orang Italia juga suka memakannya begitu saja sebagai snack, mirip seperti cold cuts. Namun di The Gentlepig, Matteo sadar orang Indonesia tidak bisa hidup tanpa nasi. “Orang Indonesia suka nasi, belum makan kalau belum makan nasi, yah?” canda Matteo. Jadi, selain disajikan bersama focaccia (roti Italia), The Gentlepig juga menyajikan porchettanya dengan

        signature baked rice, dan tambahan sambal, gravy. Sekilas penampakannya memang mirip nasi kuningnya Indonesia sih, tetapi Matteo menggunakan beras pilaf khas Prancis, Eropa Tengah yang direndam ke dalam kaldu ayam, lalu dipanggang di oven. Jika kamu baru pertama kali datang ke The Gentlepig, coba Al Pig Cino, rice bowl signature berisi porchetta, sambal, dan gravy. Jika kamu lagi bosan makan nasi, coba The Italian Job, sama saja seperti Al Pig Cino, tapi karbonya diganti focaccia. Nah rekomendasi terakhir merupakan favorit kami, 100% Hog, 250 gram porchetta saja, no carb! The Gentlepig menyajikan 4 pilihan gravy dan 4 sambal. Untuk

        gravy, kamu bisa pilih salah satu dari original demi glace, black pepper, mushroom dan Gentlepig signature, sementara untuk sambal, ada sambal matah, green Thai, Java Red (sejenis rica-rica), dan TGP Crispy (sejenis sambal embe). Jadi bagi para pencinta siobak atau babi guling, perkaya wawasan kamu dalam dunia per-porkbelly-an. Cobalah babi guling ala Italia, porchetta! Ingat, bacanya por-ke-ta, bukan por-sye-ta!

        • Suka
        • Bagikan
          • Lapor
        • Memuat artikel lainnya...