Seram! Bakteri Pemakan Daging Bisa Masuk ke Tubuh Lewat Luka

Yuk, cek cara mencegahnya dalam artikel berikut ini.

Tahun lalu, tepatnya pada bulan Oktober 2022 aktris Goergie Henley membagikan kisah pilu, kala dirinya bertahan melawan penyakit necrotizing facsciitis sejak umur 18 tahun. Necrotising fasciitis adalah sebuah gangguan kesehatan, di mana tubuh penderitanya diserang oleh bakteri pemakan daging.

Meskipun namanya adalah bakteri pemakan daging, tapi bakteri ini tidak benar-benar memakan daging atau otot. Melainkan melepaskan racun yang membuat jaringan di tubuh termasuk kulit jadi rusak.

Melansir dari bbc.com, bakteri pemakan daging ini masuk ke dalam tubuh biasanya melalui luka terbuka. Seperti luka tusuk, luma memar, luka bakar, hingga luka gigitan serangga. Awalnya, bakteri ini akan menyebabkan infeksi dalam waktu 24 jam.

Ciri-cirinya adalah penderita akan mengalami demam dan nyeri berat di bagian tubuh yang terluka. Setelah itu, gejala lanjutan akan terjadi di hari ketiga atau keempat. Pada tahap ini, penderita biasanya akan mengalami mual, muntah dan diare.

Selanjutnya tubuh yang mengalami infeksi akan berubah merah, bengkak dan muncul bercak gelap berukuran besar dan melepuh. Kalau penderita sudah mencapai tahap ini, maka gejala berikutnya yang mungkin ia alami adalah tekanan darah akan turun secara drastis dan tiba-tiba.

Kalau tidak segera ditangani, maka penderita bisa mengalami penurunan kesadaran alias koma, bahkan yang terparah adalah meninggal dunia.

CARA MENCEGAH

Cara mudah untuk mencegah masuknya bakteri pemakan daging ke dalam tubuh adalah sangat standar. Saat mengalami luka terbuka, langsung bersihkan dan tutup luka dengan perban kering yang bersih sampai sembuh.

Tapi kalau lukanya cukup besar dan dalam, jangan menunggu untuk pergi ke dokter agar bisa mendapat penanganan lebih lanjut. Biasanya, dokter akan memberikan antibiotik untuk mencegah penyebaran bakteri lewat luka tersebut.

(Foto: freepik.com/freepik)

(Foto: freepik.com/prostooleh)