5 Brand Streetwear Lokal Paling Keren

Jangan salah, meski bikinan lokal, tapi kualitasnya bisa diadu sama brand streetwear buatan luar negeri! Kita mengenal Supreme, Bape, atau Off-White sebagai

brand streetwear premium. Tapi negeri kita pun sebetulnya nggak kekurangan orang-orang kreatif yang sanggup bikin label outfit yang punya potensi besar buat mendunia. Dari segi kualitas material, kamu nggak bakal kecewa sama produk yang ditawarkan

brand streetwear lokal ini. Mereka juga berani bereksperimen pada penyempurnaan desain yang keren. Dan satu hal yang pasti, dengan membeli clothing dari brand streetwear lokal ini, berarti kamu udah berkontribusi memajukan produk dalam negeri. Berikut ini lima brand streetwear lokal keren yang mesti kamu cek!

Thanksinsomnia Menyerap inspirasi dari gemerlap anime ’90-an, musik Grunge, dan

pop culture lainnya, Thanksinsomnia kini menjelma sebagai salah satu brand streetwear lokal paling diminati. Mereka merilis berbagai lini busana seperti hoodie, tee, boxer, hingga loafer dengan sentuhan grafiti yang artsy dan sangat bisa dikondisikan buat segala situasi. Selain kualitas produk yang udah sangat teruji, popularitas Thanksinsomnia juga makin melambung berkat kejelian mereka bekerja sama dengan

brand tertentu. Brand streetwear yang dirintis oleh pemuda asal Lampung bernama Mohan Haizan ini tercatat pernah berkolaborasi dengan tim esport kondang, EVOS pada 2019 silam. Selain itu, mereka sempat bergandengan dengan tim sepak bola Persita Tangerang, virtual idol dunia pertama asal Jepang Ai Kizuna, hingga yang terbaru dengan merek mie instan nomor satu di Indonesia, Indomie.

Berak Nama yang terlampau nyeleneh untuk sebuah label mode yang sangat serius menggarap marketnya. Kalau mau nyari kaos atau jaket dengan typografi dan ilustrasi yang unik, tapi tetap mengandung nilai seni, maka Berak adalah jawabannya. Contoh desain yang paling kece dan sulit buat dilupain adalah adaptasi nama brand mereka dengan sebuah logo kondom. Kelihatannya simpel sih, tapi pasti bikin orang penasaran buat nanyain itu merek fashion apa. Brand yang punya slogan “We Shit Worldwide” ini juga punya teknik marketing yang, bisa dibilang, berani buat

take a risk. Jadi, brand asal Bandung bentukan tahun 2011 ini kerap menunjuk model seksi asal Jepang buat promosiin produk-produk mereka. Harus diakui, strategi ini jitu bikin viral. Lini clothing mereka laris terjual di berbagai lokapasar dan tiap postingan mereka di Instagram selalu ramai dipenuhi komentar audiens.

Shining Bright Nggak banyak artis layar kaca yang sukses bikin brand fashion yang beneran populer dan ramai peminat tanpa mendompleng nama besar mereka di dunia hiburan. Seperti Tarra Budiman yang sukses membesarkan label

clothing miliknya, Shining Bright. Ciri khas

brand ini adalah kehadiran karakter-karakter kartun Amerika seperti Scooby-Doo, Snoopy, Looney Tunes, hingga Tom & Jerry sebagai desain ilustrasi outfit-nya. Kami lihat, koleksi kaos kakinya asyik dengan motif stripe serta permainan warna muda seperti toska, kuning, dan biru langit yang bikin kamu berpotensi jadi pusat perhatian pas nongkrong. Kualitas material produknya pun dijamin sebanding dengan banderol harganya.

Crooz Berawal dari kecintaannya terhadap industri fashion dan skena musik indie, Max Praditya akhirnya memberanikan diri membangun Crooz pada 2003 meski nyaris cuma modal nekat doang. Hampir dua dekade

crooz-ing (pun intended) di industri clothing, nggak kerasa Crooz sudah sukses jadi brand streetwear mapan bercita rasa lokal yang mampu merambah pasar luar negeri seperti Singapura, Filipina, hingga Jepang. Ciri khas Crooz adalah grafiti atau ilustrasi yang nyaris selalu hadir di bagian belakang T-shirt bikinan mereka. Ngomongin soal kolaborasi,

brand streetwear lokal ini pernah menggaet sejumlah band indie seperti Pee Wee Gaskins, Sweet As Revenge, Jacob in the Trunk. Sepak terjang Max bersama Crooz nggak berhenti di situ. Mereka juga berani merambah pasar modifikasi otomotif, barber shop, hingga ikut berkontribusi membangun komunitas skateboard lokal. Dedicated!

Erigo Kalau

prefer brand streetwear yang sedikit lebih mainstream, Erigo bisa kamu pertimbangin. Sejak beberapa tahun terakhir, Erigo sepertinya rajin menyuntikkan nafas streetwear pada koleksi produk mereka. Sangat terasa dari rangkaian barang mereka seperti sweatshirt yang tampil dengan stripe lebar berwarna cerah, jaket sukajan dan jaket coach dengan banyak pilihan motif, serta celana chino yang bakalan cocok buat kamu padu padanin sama apa pun jenis sepatu kamu. Erigo sudah berdiri sejak tahun 2012 ketika Muhammad Sadad, empunya brand, masih duduk di bangku kuliah. Ia bergerilya memasarkan produknya melalui Instagram hingga dititipin ke pameran dan

department store. Tapi keikutsertaan mereka dalam ajang New York Fashion Week 2021 kemarin bikin Erigo makin tenar dan dianggap telah menjadi brand powerhouse di industri fashion tanah air.