• Memeriksa...
  • Fakta Menarik Air Jordan, Sepatu Ikonis Buruan Sneakerhead di Seluruh Dunia

        Fakta Menarik Air Jordan, Sepatu Ikonis Buruan Sneakerhead di Seluruh Dunia

        Salah satu brand sneaker paling premium dan paling diminati ini ternyata punya rekam histori yang beneran inspiratif buat kamu ketahui. Pada 26 Oktober 1984, seorang rookie 21 tahun bernama Michael Jordan masuk jajaran draf NBA dan resmi bergabung dengan tim bola basket Chicago Bulls. Momen tersebut jadi penanda awal karier gemilangnya sebagai calon legenda basket. Tapi, mungkin enggak banyak yang bakal mengira kalau saat itu Jordan juga tengah menorehkan goresan awal tinta emasnya di bidang lain. Tepat pada momen bersejarah yang sama, Nike, resmi menyodorkan kontrak berdurasi lima tahun kepada Michael Jordan senilai USD2,5 juta. Dalam kontrak ini, Michael Jordan terpilih sebagai bintang untuk meng-endorse lini produk baru sepatu Nike. Kontrak bisnis ini cenderung menjadi perjudian bagi kedua pihak. Uang yang Nike gelontorkan merupakan jumlah yang fantastis buat ditawarkan kepada pemain baru di masa itu. Sementara Michael Jordan sendiri awalnya enggan untuk menyetujui kontrak dengan Nike dan berharap bisa jadi bagian dari Adidas. Masuk akal saja, karena saat itu Nike bukanlah brand paling populer di arena bola basket.

        Air Jordan sukses dan laris sejak awal peluncuran Untungnya, keputusan yang disepakati kedua belah pihak ini berbuah manis. Sneaker perdana Air Jordan I berhasil mengantungi keuntungan fantastis hingga USD2,3 juta hanya dalam dua bulan perdananya sejak dirilis untuk publik. Kesuksesan yang secara enggak langsung terbantu oleh “marketing” gratis dari NBA yang mendenda MJ tiap kali ia mengenakan sepatu yang dinilai melanggar ketentuan ini. Selanjutnya, tonggak sejarah baru tercipta tahun 1988 di mana saat itu Nike merilis Air Jordan III yang untuk pertama kalinya menggantikan logo Wings yang ikonis dengan logo Jumpman yang merupakan siluet Michael Jordan saat melakukan dunk untuk keperluan poster pemasaran Nike. Sepatu ini juga menjadi sepatu perdana karya Tinker Hatfield, seorang desainer yang sebelumnya berprofesi sebagai arsitek. Buat kamu yang belum tahu, Tinker adalah perancang lebih dari selusin produk Air Jordan yang legendaris. Tinker juga yang berjasa meyakinkan Michael Jordan untuk tidak berpaling ke Adidas sehingga Nike dan Jordan Brand bisa kita kenal seperti sekarang. Dan sejak saat itu, Tinker terus berinovasi menghasilkan karya terbaik sembari terus mendengar masukan dari Jordan demi merancang sepatu basket yang keren dan mengedepankan teknologi paling kekinian.

        Berdiri mandiri sebagai Jordan Brand Kesuksesan Air Jordan memberi ide bagi Nike untuk memisahkan produk ini menjadi sub-brand tersendiri. Maka, mulai tahun 1997, Air Jordan XIII menjadi sneaker pertama yang dirilis di bawah payung merek Jordan Brand dengan logo siluet Jumpman. Saat ini, Jordan Brand terus melebarkan sayapnya dengan merambah aksesoris nonsepatu serta produk di bidang olahraga lainnya serta menggaet bintang-bintang di arenanya masing-masing. Jordan Brand masih terus merilis Air Jordan terbaru setiap tahunnya. Mereka juga tetap rutin merilis ulang produk retro dengan sentuhan kelir warna baru atau dalam edisi terbatas yang selalu laku diburu kolektor atau sneakerhead yang ingin tampil keren baik di dalam maupun di luar lapangan bola basket.

        • Suka
        • Bagikan
          • Lapor
        • Memuat artikel lainnya...